jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 yang tak lolos passing grade seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) jangan bersedih dulu.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, saat ini data hasil seleksi baru masuk, sehingga panitia seleksi nasional masih harus berkumpul lagi guna membahas data yang ada. Dia membuka kemungkinan adanya perlakuan khusus untuk para honorer K2.
BACA JUGA: Tenaga Honorer K2 yang Tidak Lulus PPPK Beramai-ramai Mengadu ke Kantor Bupati
"Sudah ada hasilnya. Cuma kan ini orang yang sudah bekerja di pemerintahan. Jadi bagaimana treatment kepada mereka. Ada beberapa afirmasi kebijakan yang harus dilakukan atau tidak. Nah itu akan didiskusikan di panselnas," ucap Bima di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (26/2).
BACA JUGA: Bambang Yakin Prabowo Bisa Antarkan Honorer K2 jadi PNS
BACA JUGA: Bambang Yakin Prabowo Bisa Antarkan Honorer K2 jadi PNS
Dia mengakui banyak yang tidak lolos passing grade, kira-kira ada 30 persen dari total peserta seleksi. Oleh karena itu, perlu ada diskusi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membicarakan kemungkinan mereka diloloskan semua atau tidak.
"Banyak yang di bawah passing grade. Makanya harus didiskusikan secara ketat dengan Kemendikbud apakah akan diangkut atau tidak. Karena bagaimana kualitas pendidikan ke depan kalau semua diangkut," tuturnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Ingat Ya, Masa Mau Dibohongi Dua Kali
Saat diminta penegasan apakah 30 persen honorer K2 yang tak lolos passing grade tetap akan dipertimbangkan diloloskan? Bima menjawab diplomatis.
BACA JUGA: Tenaga Honorer K2 yang Tidak Lulus PPPK Beramai-ramai Mengadu ke Kantor Bupati
"Nah makanya kalau dengan 70 persen (yang lolos) itu pelayanan pendidikan bisa tercapai ya mungkin ini (yang gagal) suruh ikut berikutnya," tambah Bima.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudazkir Bantah Omongan Ketum Forum Honorer K2
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam