jpnn.com - JAKARTA--Pernyataan Ketua Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I Titi Purwaningsih soal kesiapan mereka menjalani tes lagi, mendapat penolakan keras dari ratusan honorer. Mereka menyatakan tidak mau dites lagi.
"Kami menolak tes lagi dalam bentuk apapun. Di waktu tersisa ini kami masih berharap pemerintah memberikan solusi terbaik bagi kami," tegas Ketua Pagar Nusantara DKI Jakarta Joko Sungkowo kepada JPNN, Selasa (16/12). Pagar Nusantara merupakan paguyupan para tenaga honorer.
BACA JUGA: Dorong Timsel Calon Dirjen Pajak Libatkan KPK
Penolakan keras juga diungkapkan anggota Dewan Komite Honorer Indonesia (DKHI) Kuningan. Dalam keterangannya, mereka menegaskan, selama belum berakhir masa berlaku PP 56/2012, mereka akan tetap berjuang agar bisa diangkat bertahap menjadi CPNS tahun ini.
Sementara Karno, honorer dari Cilegon Banten menyatakan, pihaknya tetap merujuk pada hasil pertemuan forum honorer dengan Komite III DPD RI dan DPD II RI.
BACA JUGA: Nusron Upayakan TKI Terbebas dari Biaya Tinggi
Di mana ada kesepakatan seluruh honorer K2 menolak tes dan minta diangkat CPNS secara bertahap.
"Kalau dites lagi makin kecil lagi kemungkinan honorer K2 asli diangkat CPNS. Yang kita inginkan sekarang pengangkatan CPNS tanpa tes karena kami sudah pernah dites," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Usul Munas Islah, Ical dan Agung Jangan Maju Ketum Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rini Ngotot Jual Gedung BUMN, Ini Tanggapan Menko dan Menkeu
Redaktur : Tim Redaksi