jpnn.com - JAKARTA - Rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno untuk menjual gedung yang saat ini ditempatinya, disambut baik oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofjan Djalil.
Ia juga menerima alasan yang disampaikan Rini, yakni untuk efisiensi.
BACA JUGA: Mabes Selidiki Motif 12 WNI yang Ingin Berangkat ke Suriah
"Niatnya bagus sekali, bagaimana kita mengefisienkan BUMN. Kantor itu (gedung BUMN) terlalu besar," ujar Sofjan di kantornya, Jakarta, Selasa (16/12).
Meski begitu, Sofjan mengatakan bahwa ia akan mengkaji lebih dalam terkait rencana tersebut.
BACA JUGA: Ketua Komisi VI: Makin Jelas Rini Bekerja untuk Siapa
"Prioritasnya nanti akan kita lihat kembali, apakah kita butuhkan uang untuk itu misalnya. Tapi BUMN harus efisien, iya. Kemudian Bu Rini mengatakan, kalau kita jual kantor BUMN itu, negara dapat uang cukup bagus, dan DKI mau beli, karena DKI berkepentignan untuk itu. Tetapi itu masih wacana," papar dia.
Sedang Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro justru meminta wartawan untuk bertanya pada Rini lebih lanjut, ketika ditanya mengenai rencana penjualan gedung BUMN itu. Dia menegaskan bahwa penjualan gedung BUMN masih seputar wacana.
BACA JUGA: Jika Gedung BUMN Terjual, Rini Nebeng di Kantor Perseroan
"Tanya Rini dong. Aset pemerintah dijual, dari gedung kan jadi uang, tapi itu kan masih wacana bu menteri," tandasnya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ical Klaim Agung Cs Setuju Kantor DPP Ditutup Sementara
Redaktur : Tim Redaksi