Honorer Satpol PP Cemburu kepada Guru, tetapi Emoh jadi PPPK, Rela Tak Pulang saat Berjuang

Rabu, 08 Maret 2023 – 07:44 WIB
Ribuan honorer Satpol PP yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) menggelar demonstrasi di Jakarta 2-3 Maret 2023. Foto: Dokumentasi FKBPPPN

jpnn.com - SERANG – Ribuan honorer Satpol PP yang tergabung dalam Forum Komunikasi Bantuan Polisi Pamong Praja Nusantara (FKBPPPN) telah menggelar demonstrasi di Jakarta.

Aksi unjuk rasa honorer Satpol PP digelar selama dua hari sejak 2-3 Maret 2023.

BACA JUGA: Ketua Panselnas CASN: Pengumuman PPPK Guru 2022 Sudah Bisa Dilihat, Belum Seluruh Instansi

Massa honorer Satpol PP menggelar demo di dua tempat, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Aksi demo tersebut juga diikuti ratusan honorer Satpol PP dari delapan kabupaten atau kota se-Provinsi Banten.

BACA JUGA: 3.043 Guru P1 Pengin Tahu Alasan Pembatalan, Telanjur Disebut Calon PPPK, Sakitnya tuh di Sini

Hari pertama, 2 Maret, honorer Satpol PP menggeruduk KemenPAN-RB.

Seusai aksi hari pertama, mereka tidak pulang. Para demonstran mencari fasilitas umum untuk dijadikan tempat beristirahat, sebelum melanjutkan aksi hari kedua, di depan gedung Kemendagri.

BACA JUGA: Peserta Seleksi PPPK Guru 2022 Tunggu Janji, Honorer Satpol PP Pasang Harga Mati, Serius!

"Jadi, selama dua hari menggelar aksi damai, kami bermalam di Jakarta (tidak balik ke Banten, red)," ucap Wakil FKBPPPN DPW Banten Acep Suharatman mengatakan kepada JPNN Banten.

Acep membeberkan pihaknya terpaksa menggunakan sejumlah fasilitas umum sebagai tempat beristirahat.

"Beristirahat di gedung KONI, masjid, sekolah, dan macam-macam," ujarnya.

Honorer Satpol PP: PNS Harga Mati!

Honorer Satpol PP menggelar aksi demo menuntut agar diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Mereka tidak mau jika diangkat menjadi ASN jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK. PNS harga mati!

Honorer Satpol PP merasa cemburu honorer guru dan tenaga kesehatan (nakes) yang selalu menjadi prioritas pemerintah dalam pengangkatan menjadi ASN.

Wakil Ketua FKBPPPN DPW Banten Acep Suharatman mengatakan perhatian pemerintah terhadap Satpol PP selama ini masih kurang bilamana dibandingkan dengan honorer lainnya.

"Pemerintah itu hanya memperhatikan tenaga kesehatan dan guru saja," ucap Acep.

Padahal, lanjutnya, masih banyak Satpol PP yang berstatus sebagai honorer.

Jumlah honorer Satpol PP di seluruh Indonesia sekitar 90 ribu.

"Sampai sekarang ini Satpol PP masih banyak yang honorer," kata Asep.

Dia berharap pemerintah bisa segera memikirkan nasib serta status kepegawaian dari honorer Satpol PP.

"Jadi, Satpol PP berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa status kami diangkat menjadi PNS," cetus Asep. (sam/mcr34/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler