jpnn.com - KARAWANG - Kematian penari ular ternama di sirkuit organ tunggal Jawa Barat, Irmawati alias Irma Bule menimbulkan tanda tanya. Kenapa Irma sampai dipatuk ular king kobra, padahal sebelumnya dia sudah sangat sering beraksi dengan hewan melata itu tanpa ada masalah apa-apa.
Seperti diberitakan, Irma Bule digigit ular ketika sedang mentas bersama grup organ tunggal X-DJ di Dusun Selang Hajat, Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Karawang, Minggu (3/4) malam.
BACA JUGA: Keamanan Pelabuhan Tengkayu Masih Memprihatinkan
Salah seorang saksi Ferlando mengatakan, awalnya aksi Irma memang berjalan normal seperti biasa. Namun peristiwa nahas terjadi saat ia membawakan lagu kedua. Di pertengahan lagu, tak sengaja Irma menginjak ular kobra yang dibawanya.
“Seketika itu ular langsung matok dia,” beber sahabat Irma itu melalui sambungan telepon, Senin (4/4).
BACA JUGA: Penari Ular Tewas Saat Beraksi, Pahanya Digigit King Kobra
Tapi saat digigit Irma tampak tidak merasa sakit atau ketakutan. Dia malah terus beraksi hingga lagu habis.
Turun dari panggung, pawang pemilik ular yang disewa Irma menanyakan keadaannya. Sang pawang juga menawarkan bantuan. Tapi karena belum merasakan pusing Irma tidak minta diobati.
BACA JUGA: Saat Jokowi Datang, 2 Kapal Asing Dibom
Hingga satu jam setelah kejadian dipatok ular, Irma merasakan mual-mual dan tiba-tiba sekarat. Penyanyi dangdut itu pun tumbang. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Doni Satriya Wicaksono mengaku sudah menerima informasi meninggalnya pedangdut Irma Bule. Tapi dia tak mau buru-buru menyimpulkan gigitan king kobra sebagai penyebab kematian Irma.
“Dari keterangan saksi-saksi, korban penyanyi dangdut. Tetapi apakah korban dipatuk ular yang dia bawa sendiri ke panggung atau bukan, kita masih selidiki,” ujar Doni kepada wartawan, Senin (4/4). (lya/ps/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sipir yang Terlibat Narkoba Itu Dipenjara 6 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi