Hore! Tahun Ini Kuota Haji Jatim Bertambah

Jumat, 24 Februari 2017 – 18:21 WIB
Calon jamaah haji. Ilustrasi Foto: Sutan Siregar/dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Informasi seputar tambahan kuota jamaah haji Provinsi Jawa Timur, memang belum ada kepastian.

Namun, masyarakat tidak perlu risau. Kabar terbaru, pemerintah pusat mengembalikan kuota tersebut.

BACA JUGA: Alhamdulilah..Kuota Haji Tambah 49 Orang

Karena itu, calon jemaah yang berangkat tahun ini mencapai 35.270.

Pada 2016, kuota yang diberikan untuk Jatim hanya 27.323 orang.

BACA JUGA: Mendaftar Kini, Insya Allah Berangkat 19 Tahun Lagi

Kini sudah ada edaran resmi dari Kementerian Agama bahwa kuota yang diberikan bertambah.

Jumlah tersebut terdiri atas 35.035 jamaah dan 235 petugas haji daerah.

BACA JUGA: Sabar ya...Tambahan Kuota Haji Provinsi Masih Dihitung

Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Jatim Achmad Faridul Ilmi bersyukur dengan penambahan kuota haji Jatim tersebut.

"Setidaknya, itu menjadi harapan baru bagi jemaah yang masuk daftar tunggu," katanya.

Farid menyatakan, hingga kini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai tambahan kuota itu.

Yang dia paparkan hanya sebatas edaran yang diberikan pemerintah pusat.

"Kami tidak bisa memberikan informasi selain edaran tersebut," ujarnya.

Sementara itu, kuota tim petugas haji daerah akan dibagi sesuai ketetapan.

Ada porsi untuk masing-masing daerah. Bisa jadi, setiap daerah mendapat hak yang sama, tapi bisa juga berbeda.

Semua bergantung kuota daerah yang akan berangkat.

Penambahan kuota akan berpengaruh terhadap jumlah kloter. Tahun lalu Jatim memberangkatkan 64 kloter.

Kali ini diperkirakan bisa bertambah tujuh kloter. Jadi, total seluruhnya mencapai 71 kloter.

Rencana pemberangkatan embarkasi Surabaya tetap sama. Yakni, melalui Bandara Internasional Juanda.

Hanya asal daerah yang berangkat berbeda. "Tetapi, perubahan masih mungkin terjadi," imbuhnya.

Sebelumnya, sempat muncul kabar, Jatim akan mendapat tambahan kuota 6 ribu orang.

Tambahan itu didasarkan atas informasi yang disampaikan pemerintah Arab Saudi kepada pemerintah Indonesia.

Hingga kini, belum ada kebenaran mengenai informasi tersebut.

Karena itu, Kemenag berpedoman pada kuota yang pernah dimiliki pemerintah Indonesia.

Secara keseluruhan, total kuota jamaah haji Indonesia mencapai 221 ribu.

Jumlah itu terdiri atas 204 ribu jamaah haji reguler dan 17 ribu jamaah haji khusus.

Saat ini tim mulai mendata nama-nama yang berpotensi berangkat tahun ini.

Pendataan tersebut menyangkut persiapan dokumen dan administrasi.

Misalnya, paspor, visa, serta dokumen kelengkapan setiap jamaah.

Kepala Kemenag Jatim Mahfud Shodar meminta jamaah haji yang masuk jadwal pemberangkatan tahun ini menyiapkan diri.

Kemenag sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM tentang pengurusan dokumen paspor.

Jamaah bisa mengurus sejak awal. "Itulah langkah positif agar tidak ada yang bermasalah saat pengumpulan nanti," ujarnya. (riq/c16/git/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuota Haji Naik, Fadli Zon: Bukan Prestasi Luar Biasa


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler