jpnn.com - ATAMBUA – Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis mengatakan anggaran perpanjangan run way Bandara AA Bere Talo yang berada di wilayah perbatasan Timor Barat tepatnya di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste. Dengan demikian, bandara AA Bere Talo yang saat ini hanya 1.600 meter akan mengalami penambahan menjadi 2.500 meter.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua DPP Partai Gerindra, Fary Djemy Francis saat menjadi juru kampanye untuk pasangan calon bupati Belu, Wily Lay-Ose Luan (SAHABAT) di Weluli, ibu kota Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), awal minggu ini seperti dilansir Harian Timor Express (Grup JPNN.com).
BACA JUGA: Parah! Parah! Pasien tak Diberi Makan, Toilet pun tak Ada Air
Menurut Fary, persoalan jalan perlahan teratasi setelah pembangunan jalan sabuk perbatasan. “Jika jalan sudah selesai dibangun, masyarakat akan menikmati jalan yang lebih baik,” kata Fary.
Pada kesempatan itu, Fary mengatakan, hampir semua desa di Lamaknen dan juga desa-desa di kecamatan lainnya di Belu kesulitan air bersih.
BACA JUGA: Listrik Sering Padam, Ini Alasan PLN Kalteng
“Saya sebelum memberikan persetujuan anggaran pembangunan infrastruktur, saya tanya menteri apakah seluruh usulan dari Belu sudah dipenuhi atau belum,” ujarnya.
Pertanyaan itu, kata Fary, untuk memastikan seluruh usulan pembangunan infrastruktur diakomodir. Seperti usulan pembangunan infrastruktur dari Belu. Setelah menteri jawab sudah dipenuhi, barulah diberikan persetujuan.
BACA JUGA: Kisah Istri yang Sudah 16 Tahun Menikah, Punya Hobi Layani 11 Brondong
Seperti diketahui, Komisi V DPR bermitera dengan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Kementerian Desa, dan Kementerian Perhubungan.(fri/cel/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati! Gara-gara Pakai Gadget, Pelajar Tewas Tersambar KA
Redaktur : Tim Redaksi