jpnn.com - BATAM - Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Asep Burhanudin mengungkapkan Indonesia akan memiliki sebuah kapal serbaguna pada tahun 2016 mendatang.
Pemerintah berencana membangun dua kapal markas yakni kapal serbaguna yang bisa bertahan selama dua bulan di tengah laut. "Kapal ini multipurpose (serbaguna), menyediakan logistik, ada pelatihan, rumah sakit dan lain-lain," kata Asep di Batam, seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Sabtu (19/12).
BACA JUGA: Mantap, 148 Kapal Pencuri Ikan Telah Diproses Hukum
Menurut Asep, dua kapal markas tersebut akan dibangun oleh galangan kapal lokal. Siapa yang membangun lanjutnya, tergantung PT PAL Indonesia (Persero)sebagai leading sektor dengan memberdayakan galangan-galangan kapal dalam negeri.
"Nanti yang diberdayakan 200 galangan kapal dalam negeri. Ini saya setuju, dengan cinta produk dalam negeri," pungkasnya.
BACA JUGA: Berharap Kepada Empat Hiu Baru Berangus Pencuri Ikan
Senada dengan yang disampaikan Asep, pihak PT Palindo Marine berharap pemerintah dapat semakin mendukung galangan lokal dalam memproduksi kapal dengan memesan produk galangan lokal.
"Kami harap galangan lokal semakin didukung oleh pemerintah, seperti kebijakan memprioritaskan galangan lokal daripada galangan luar," kata Pelaksana Harian PT Palindo Marine, Charles Wirawan.
BACA JUGA: Merasa Tanahnya Dirampas Negara, Ibu-ibu Ngamuk di Pengadilan
Setiap kapal tersebut dapat menyerap tenaga kerja 30 hingga 40 tenaga kerja dengan masa produksi dari Mei hingga Desember.
Untuk itu, dia menyampaikan pihaknya akan berkomitmen untuk lebih meningkatkan kualitas produk. "Seperti kualitas baik dari segi pengerjaan maupun material," katanya.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (cr13/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksikan dan Rasakan! Kontes Durian Rancamaya 1-22 Januari
Redaktur : Tim Redaksi