Hormon Suami Menurun, Ini 4 Tandanya, Bikin Hubungan Ranjang Lesu

Sabtu, 20 November 2021 – 05:56 WIB
Ilustrasi pasangan. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - SALAH satu yang bikin hubungan ranjang semakin bergairah adalah saat pasangan selalu bersemangat melakukannya.

Namun, jika Anda heran kenapa hubungan ranjang dengan suami menjadi lesu beberapa hari ini, mungkin karena menurunnya hormon suami.

BACA JUGA: Ini 4 Kunci Agar Hubungan Ranjang Pasangan Makin Panas

Pria memiliki hormon yang sudah terkenal dan membantu mereka menjadi semangat saat berhubungan ranjang, yakni hormon testosteron.

Hormon testosteron membantu cairan pria menjadi kuat dan sehat sehingga bisa membuat anu mereka mudah keras saat berhubungan ranjang.

BACA JUGA: 6 Makanan Menyeimbangkan Kebutuhan Hormon Anda

Selain itu, hormon ini juga membuat pembuahan menjadi lancar.

Nah, jika hormon testosteron menurun, bisa dilihat dari tanda-tanda ini.

BACA JUGA: 3 Cara Jitu yang Bisa Dilakukan Pria untuk Menjaga Kualitas Hormon Testosteron

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Rendahnya dorongan berhubungan

Hormon testosteron memiliki peran utama dalam mengatur dorongan begituan, selain dari faktor hormonal lainnya dan perubahan mood seseorang.

Rendahnya gairah berhubungan akibat kadar hormon pria yang terlalu rendah, ditandai dengan jarangnya anu pria mengeras.

2. Volume cairan pria terlalu sedikit

Cairan pria berperan dalam membantu cairan berenang untuk membuahi sel telur saat melakukan hubungan.

Semakin banyak kadar testosteron seorang pria, semakin banyak cairan yang bisa mereka hasilkan.

3. Mudah kelelahan

Testosteron juga berperan penting dalam menghasilkan dan mengatur energi tubuh.

Ciri pria yang kekurangan hormon ini bisa ditandai dengan rasa lemas berlebihan dan penurunan energi dari biasanya.

Hal ini bisa saja terjadi meskipun waktu istirahat tidur malam sudah mencukupi.

Selain itu, ciri lainnya adalah kurang motivasi untuk melakukan aktivitas fisik.

4. Kerontokan rambut

Menstimulasi pertumbuhan rambut adalah salah satu peran dari hormon testosteron.

Kebotakan pada rambut kepala tidak selalu berarti rendahnya testosteron pada pria, karena kondisi ini juga adalah gejala alami dari penuaan.

Namun, apabila kerontokan juga memengaruhi rambut pada bagian tubuh selain kepala, misal rambut wajah, ketiak, atau kaki, maka hal ini bisa menjadi pertanda kuat rendah atau menurunnya kadar hormon pria.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler