jpnn.com, CONAKRY - Laga antara Guinea melawan Maroko dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afrika resmi ditunda.
Pertandingan yang seharusnya di helat di Conakry, Guinea, Minggu (6/9), harus ditangguhkan akibat adanya sebuah kelompok bersenjata yang melakukan kudeta.
BACA JUGA: Laga Brasil vs Argentina Dihentikan, Polisi Kejar Sejumlah Pemain, Ada Apa?
Maroko sejatinya telah tiba di Guinea sejak Sabtu (5/9) waktu setempat dan sudah menjalani satu sesi latihan, tetapi pagi harinya mereka terjebak di hotel dengan tembakan meletus di luar.
Kelompok tersebut melakukan sandera terhadap presiden Guinea, Alpha Conde.
BACA JUGA: Lionel Messi Geram dengan Ulah Petugas yang Masuk Lapangan Brasil vs Argentina
BACA JUGA: Kemenangan 4-0 Spanyol Atas Georgia Memakan Korban
Lebih ngerinya, kelompok tak bertanggung jawab itu sempat terlibat baku tembak dengan pihak pemerintah.
Pelatih timnas Maroko, Vahid Halilhodzic mengaku mendengar banyak suara tembakan dari luar hotel.
"Kami berada di dalam hotel dan hampir mendengar suara tembakan sepanjang hari," ujarnya.
Hotel yang ditempati penggawa timnas Maroko beserta official berseberangan dengan Istana Kepresidenan Guinea.
Hal itu membuat situasi semakin tidak aman karena banyak masa berkerumun di luar hotel.
Beruntung, mereka berhasil dievakuasi dari hotel dan dibawa ke bandara, di mana pesawat sudah menunggu untuk terbang ke Maroko.(footballitalia/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib