jpnn.com - JAKARTA - Data terakhir jumlah hot spot (titik panas) di wilayah Provinsi Riau yang dirilis Badan nasional penanggulagan Bencana (BNPB), Selasa (28/8) malam hanya terpantau 37 titik. Angka ini menurun drastis dibanding jumlah hot spot pagi hari yang menembus angka 575 sebagaimana dirilis BMKG Pekanbaru.
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, untuk wilayah Sumatera, jumlah titik api juga menurun drastis. "Di Sumatera terpantau 99 hot spot hasil pantauan satelit NOAA-18, 37 titik di antaranta ada di Riau," katanya.
BACA JUGA: Ganjar Siap Buka Rekening untuk Abdi Dalem Keraton Surakarta
Puluhan titik hot spot di Riau itu menurutnya tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir 2 titik, Indragiri Hulu 7 titik, Kampar 6 titik, Kuansing 7 titik, Pelalawan 11 titik, Rohil 2 titik, Rohul 1 titik dan Siak 1 titik.
Ditanya masalah penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Riau, Sutopo menyebutkan, pada selasa (28/8) BPBD didampingi BNPB Riau telah melakukan operasi pemboman air, hujan buatan, dan operasi pemadaman darat.
BACA JUGA: Inhil Butuh Bupati Pemberdaya Masyarakat Desa
"Hari ini telah dilakukan water bombing di Pelalawan dengan 1 heli Bolco dan 1 heli Sikorsky yang mampu mengangkut air 4.500 liter air sekali terbang," ujarnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ganjar Sarankan Keraton Surakarta Tiru Jogja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendagri Siap Fasilitasi Penetapan Wabup Bonbol
Redaktur : Tim Redaksi