jpnn.com, BINTARO - House of Inang mendukung Hari Sampah Nasional yang diperingati tiap 21 Februari, dengan meluncurkan program From Trash to Treasure.
Program itu mengajak komunitas Bintaro berperan aktif dalam mengurangi limbah plastik rumah tangga.
BACA JUGA: Cara Unik Tarakanita 3 Peringati Hari Sampah Nasional
Saat ini sampah kemasan plastik masyarakat mengakibatkan banyak dampak negatif bagi lingkungan.
Pencemaran lingkungan terjadi karena banyaknya sampah plastik yang memerlukan 10-500 tahun untuk bisa terurai oleh mikroorganisme tanah.
BACA JUGA: Hari Sampah Nasional, Aksi Bersih-bersih di Teluk Benoa
"Gerakan From Trash to Treasure dari House of Inang merupakan bentuk kontribusi pada lingkungan dan masyarakat," ujar Mey Hasibuan, Founder House of Inang dalam keterangannya, Kamis (22/2).
Mey mengatakan, House of Inang yang begerak di bidang fesyen akan mengelola sampah plastik kemasan ini menjadi tas-tas yang fashionable, cantik dan serbaguna.
BACA JUGA: Kemasan Sachet jadi Salah Satu Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
"Ini adalah salah satu upaya dalam mengurangi sampah plastik agar tidak berakhir di tempat sampah (Landfill)," jelas Mey Hasibuan.
Menurut Mey, mereka akan mengumpulkan sampah kemasan plastik pada tong yang diletakkan di beberapa lokasi.
Antara lain Fresh Market Bintaro, Cluster Kebayoran Village Bintaro, dan Cluster Discovery Amore Bintaro di Kawasan Bintaro Jaya.
"Sampah-sampah tersebut akan kami kumpulkan dalam seminggu sekali, yang kemudian akan kami oleh menjadi tas-tas cantik dan fungsional," tuturnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh