Houthi Hujani Saudi dengan Rudal, AS Salahkan Iran

Rabu, 20 Desember 2017 – 19:39 WIB
Korban perang di Yaman. Foto: AFP

jpnn.com, NEW YORK - Amerika Serikat menyalahkan Iran atas semakin memanasnya ketegangan antara pemberontak Houthi di Yaman dengan Arab Saudi dan sekutunya. Sudah jadi rahasia umum bahwa Houthi selama ini mendapatkan persenjataan mereka dari Iran melalui Hizbullah.

Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley megatakan, memotong suplai senjata ke Houthi adalah kunci untuk hentikan serangan rudal, yang belakangan ini makin intens, ke wilayah Saudi.

BACA JUGA: Waduh, Houthi Arahkan Rudal ke Rumah Raja Salman

Pernyataan ini muncul dalam sesi khusus Dewan Keamanan PBB untuk membahas komitmen Iran guna menerapkan persyaratan perjanjian nuklir sesuai dengan resolusi PBB 2231.

"Jika kita tidak melakukan apa-apa mengenai rudal ini, kita tidak akan bisa menghentikan kekerasan," kata Halley seperti dilansir Al- Arabiya, Rabu (20/12).

BACA JUGA: Erdogan Pastikan Inggris Mendukung Resolusi Yerusalem

Menurut Halley, ada bukti jelas bahwa rudal tersebut berasal dari Iran. Dewan Keamanan PBB masih punya kesempatan untuk menghadapi rezim Iran yang melakukan pelanggaran.

"Tindakan agresif Iran akan semakin parah jika tidak ditangani."

BACA JUGA: AS Jegal Resolusi Yerusalem, Majelis Umum Harapan Terakhir

Amerika akan terus memberi informasi kepada PBB dan Dewan Keamanan PBB mengenai informasi tentang kegiatan agresif Iran.

Perwakilan Uni Eropa untuk PBB mengatakan, program nuklir di Iran harus diverifikasi. Dia meminta Uni Eropa untuk menangani masalah rudal di Iran. Ini perlu dilakukan guna memastikan perdamaian di Timur Tengah.

Ia juga mendesak pemimpin di Timur Tengah untuk menghindari eskalasi memanas. Sedangkan delegasi Mesir di PBB meminta Iran untuk menghentikan berbagai aktivitas yang bisa memicu konflik di wilayah tersebut.

Akibat perang di Yaman sebanyak 20,7 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan. Mereka terkena wabah kolera yang diperkirakan menewaskan 2.219 orang sejak April lalu. (BBC/iml/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Putih Tuding Korut di Belakang Serangan Wannacry


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler