jpnn.com - Kabar duka datang dari Grup JKT48 lantaran ditinggal sang manajer.
Dikabarkan manajer JKT48 bunuh diri di kediamannya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Selasa (21/3) malam.
BACA JUGA: Geger, Manajer JKT48 Gantung Diri
Menurut Kasubbag Humas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Polisi Mansuri, korban bernama Jiro Inao (48), pertama kali ditemukan istri dan pembantunya.
“Pada Selasa 21 Maret korban atas nama Jiro Inao warga negara Jepang melakukan bunuh diri di kamar mandi,” kata Mansuri.
BACA JUGA: Minum Racun Tak Mati, Sayat Leher Pakai Pecahan Kaca
Mengetahui kabar tersebut, keluarga besar JKT48 pun berduka. Akun fanbase JKT48 pun ramai dengan ucapan belasungkawa.
“Turut berduka cita atas meninggalnya GM Jiro Inao Lorang yang sangat berjasa dalam karir JKT48,” tulis akun @InfoHarianJKT48.
BACA JUGA: Minum Racun tak Mati, Lanjutkan Bunuh Diri di RS
Untuk meredakan para penggemar, akun @jkt48stuff berpesan agar para penggemar tidak mengira-ngira penyebab kematian Jiro. Yang dibutuhkan saat ini ialah doa dan dukungan terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“We really appreciate if JKT 48 fans in general could prevent themselves from creating further speculations or accusations in regards to the circumtabces surounding Mr. Jiro Inao’s death as we can’t even begin to fathom what his family are going thorugh right now,” demikian akun @jkt48stuff.(ra/pojoksatu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Kritis di Toilet Kapolsek Itu adalah Istri Kanit
Redaktur & Reporter : Yessy