JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) akan mengganti komponen Power Window Master Switchnya yang terdapat pada pintu pengemudiProgram penggantian itu untuk sebagian Honda Jazz dan City yang diproduksi dalam kurun waktu tertentu
BACA JUGA: IRES Desak BPK Audit TPPI
Jumlah total nit yang teridentifikasi di dalam program itu adalah 42.892 unit."Potensi kerusakan komponen terjadi jika unit saklar pada bagian dalam Power Window Master Switch terkena material silikon dari pembersih interior mobil dan kemudian dioperasikan berulang kali dalam jangka waktu yang lama," kata Direktur Marketing dan Aftersales HPM, Jonfis Fandy di Jakarta, Senin (5/9)
BACA JUGA: Bursa Tergantung Angka Inflasi
Menurut Jonfis, penumpukan tersebut memungkinkan terjadinya hubungan listrik arus pendek yang bisa membuat bahan resin dari unit switch yang terkena panas tersebut meleleh dan menyebabkan kerusakan pada power window
BACA JUGA: Selama Lebaran, Pergerakan Uang Capai Rp61 Triliun
"Tidak ada laporan mengenai kecelakaan atau cedera yang pernah terjadi," lanjutnya.HPM secara proaktif, kata Jonfis, akan mengganti komponen Power Window Master Switch pada semua mobil konsumen yang teridentifikasi tanpa mengenakan biaya, dan akan memberikan pemberitahuan secara langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi tersebut melalui surat yang dikirimkan oleh DealerKonsumen yang mobilnya teridentifikasi disarankan melakukan konfirmasi ke bengkel resmi Honda dan melakukan booking untuk penggantian komponenProses penggantian komponen ini memakan waktu sekitar 20 menit
Jonfis mengemukakan, aktivitas penggantian komponen ini mulai berjalan dari tanggal 23 September 2011 dan akan berlangsung selama 6 bulanHPM menjalankan program itu sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar yang paling ketat untuk seluruh produknya“Seperti biasanya, jika Honda merasakan ada ketidaksempurnaan pada produknya, kami akan melakukan pemanggilan agar komponen yang bersangkutan diperbaiki atau diganti," paparnya(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Infrastruktur Angkutan Laut Perlu Perhatian Lebih
Redaktur : Tim Redaksi