jpnn.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kampanye penarikan kembali (recall) terhadap model Honda Accord terkait permasalahan komponen airbag inflator.
Kampanye tersebut merupakan lanjutan dari sebelumnya yang telah diumumkan pada Februari 2016 lalu. Di mana, penggantian airbag inflator dilakukan kepada 2.856 unit Honda Accord (CM5) tahun produksi 2003 – 2007.
BACA JUGA: Honda Resmikan Dealer Pertama di Jepara
Permasalahan disebabkan potensi airbag yang mengembang secara berlebih sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
Sebagai kelanjutannya, pada Maret ini, Honda Indonesia mengumumkan penggantian komponen airbag inflator yang kedua sebagai tindakan pencegahan, sehingga bagi konsumen yang mobilnya teridentifikasi disarankan untuk melakukan penggantian komponen tersebut secepatnya.
BACA JUGA: Honda Brio Terbaru Made in Indonesia Memasuki Pasar Filipina
Oleh karena itu, Honda kembali menghimbau konsumen yang mobilnya teridentifikasi, baik yang telah melakukan penggantian Airbag Inflator maupun yang belum melakukan penggantian, agar segera datang ke dealer resmi Honda terdekat untuk melakukan penggantian dengan komponen terbaru.
HPM segera mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi.
BACA JUGA: Modifikasi Interior Honda Accord 2008: Harmonisasi Kuncinya
Proses penggantian komponen airbag inflator akan dilakukan sekitar 1-2 jam, tanpa dikenakan biaya apapun. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HPM Masih Mempelajari Ekspor Mobil Honda ke Australia
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha