jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengatakan kinerja insan pers Indonesia patut mendapat apresiasi tertinggi tahun ini karena mereka telah bekerja keras dalam menyampaikan informasi ke masyarakat.
Terlebih lagi dalam kondisi pandemi Covid-19, kata Sahroni, tentunya membuat kinerja para insan pers dalam memperoleh informasi kian menantang.
BACA JUGA: Peringati HPN 2021, Auri Jaya Tagih Utang Presiden Jokowi
Hal itu disampaikan Sahroni bertepatan dengan momentum peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-75 tahun 2021 yang mengusung tema "Pers Nasional Bangkit Dari Krisis Akibat Pandemi Covid-19 dan Tekanan Disrupsi Digital”.
"Selamat Hari Pers Nasional 2021 kepada seluruh insan pers Indonesia. Pers adalah pilar keempat dari demokrasi, dan ditambah dengan munculnya pandemi covid-19 saat ini, jelas sudah kawan-kawan media kita harus bekerja lebih keras dalam menyampaikan berita. Ini harus kita apresiasi," ujar Sahroni dalam keterangannya pada wartawan hari ini (9/2).
BACA JUGA: Peringati HPN, Gubernur Kalsel Harap Pers Makin Tajam Mengkritik
Legislator Partai Nasdem itu berharap agar pers Indonesia tetap tegas dan berintegritas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, serta tetap bijaksana dalam memberitakan kebenaran.
"Pers harus selalu memberitakan kebenaran. Namun, suasana hati bangsa tergantung bagaimana pers memberitakan sesuatu. Apakah yang menenangkan atau yang ngomporin. Harus Bijaksana dalam memberitakan kebenaran," tutur Sahroni.
BACA JUGA: Tok Tok Tok, Praperadilan Keluarga Khadavi Laskar FPI Ditolak, Begini Kalimat Hakim Akhmad
Politikus asal Tanjung Priok ini juga berpesan kepada insan pers Indonesia untuk tidak takut dalam menyampaikan kebenaran kepada masyarakat.
"Wartawan kita tidak boleh takut dalam membela kebenaran, karena suasana hati bangsa ada di tangan pers. Tidak boleh pula takut diintimidasi oleh siapa pun dalam menyampaikan berita aktual, karena pers akan selalu dilindungi oleh aturan dan hukum," pungkasnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam