jpnn.com - Huawei tengah membujuk sejumlah developer aplikasi untuk mengisi di toko daring untuk pelbagai produk hasil pengembangan mereka, yakni AppGallery.
Layanan konten digital milik Huawei tersebut bisa ditemukan dengan mudah dalam antarmuka EMUI Huawei.
BACA JUGA: Brasil Tak Melarang Huawei Garap Teknologi Jaringan 5G
BACA JUGA: Facebook, Instagram dan WhatsApp Resmi Ikut Jegal Huawei
Melalui email yang dikirimkan kepada para pengembang, Huawei mengatakan bahwa toko aplikasi tersebut telah terpasang di 350 juta ponsel yang telah dikirimkan Huawei selama dua tahun terakhir. Klaim Huawei, AppGallery juga memiliki 270 juta pengguna aktif bulanan.
BACA JUGA: Putin Ramalkan Akan Ada Perang Teknologi karena Ulah Donald Trump
Jika target Huawei bisa menyediakan banyak pengembang di AppGallery, maka langkah menawarkan alternatif dari Play Store berjalan lancar pascapemblokiran Android.
"Untuk menjamin kelancaran penggunaan aplikasi Anda bagi pengguna kami, Huawei berkomitmen untuk memberikan Anda dukungan penuh, untuk membantu Anda mempublikasikan Aplikasi Anda ke dalam AppGallery," tulis email tersebut seperti dilansir Phone Arena, Rabu (12/6).
BACA JUGA: Facebook, Instagram dan WhatsApp Resmi Ikut Jegal Huawei
"Oleh Karena itu, Huawei ingin mengundang Anda untuk bergabung dengan 560 ribu komunitas pengembang secara gratis, di portal pengembang Huawei."
Masa depan ponsel Huawei saat ini memang bergantung pada apakah perusahaan bisa meyakinkan pengembang aplikasi tersebut untuk membuat versi aplikasi Android mereka di platform yang belum diuji atau diketahui oleh banyak orang.
Hanya saja kendalanya, 13 dari 15 aplikasi gratis terpopuler di Google Play Store saat ini merupakan pengembang yang berbasis di Amerika Serikat. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putin Tidak Terima Huawei Ditindas Amerika
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian