Hubungan Indonesia - Korea Selatan Makin Erat, Begini Respons Nono Sampono

Rabu, 25 November 2020 – 23:47 WIB
Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono saat menerima kunjungan Parlemen Korea Selatan di Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/11). Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - DPD RI menyambut baik hubungan yang makin erat antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Korea Selatan baik dalam bidang ekonomi maupun kesehatan selama Pandemi Covid 19.

Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono menyatakan hubungan kerja sama antara Korea Selatan dengan Indonesia lebih baik terutama saat menghadapi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Nono Sampono Mendorong Pelaku Usaha Terus Berinovasi 

”Kedua negara bekerja sama dalam pengadaan alat-alat kesehatan sehingga dampak penyebaran pandemi Covid-19 dapat ditekan,” ujar Nono Sampono saat menerima kunjungan Parlemen Korea Selatan di Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/11).

Lebih lanjut Nono menyampaikan dengan ditandatanganinya IK-CEPA (Indonesian-Korean Comprehensive Economic Partnership Agreement) dan RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership), maka kerja sama intensif kedua negara bisa terus ditingkatkan.

BACA JUGA: Agar Tragedi Penyerangan Polsek Ciracas Tak Terulang, Letjen Purn Nono Sampono Beri Solusi Begini

“Kami juga ingin terus bekerja sama dalam bidang sosial dan pendidikan. Untuk bidang pariwisata Indonesia juga sudah mulai dibuka dan kami berharap wisatawan Korea Selatan bisa datang ke Indonesia,” terang Nono.

Nono yang juga Senator asal Provinsi Maluku juga memberi perhatian khusus pada bidang pertahanan dan keamanan.

BACA JUGA: Abraham DPD RI: Tunda Pilkada di Zona Merah dan Hitam

“Indonesia masih membeli alutsista (alat utama sistem pertahanan) dari Korea Selatan untuk Angkatan Laut dan Angkatan Udara. Ke depan juga penting untuk peningkatan kerja sama coastguard Korea Selatan dan Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen DPD RI, Gusti Farid Hasan Aman menyambut baik kunjungan delegasi Korea Selatan ke DPD RI.

“Kami sangat berterima kasih dan ingin segera membalas kunjungan ini dengan berangkat ke Korea secepatnya untuk membawa nota kesepakatan tertulis kerja sama antara DPD RI dengan Parlemen Korea Selatan,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kim Sanghee, Wakil Ketua Parlemen Korea Selatan atau Deputy Speaker of the National Assembly Republic of Korea menyatakan memilih Indonesia sebagai negara kunjungan pertama setelah dilantik. Kim menjelaskan Korea Selatan dan Indonesia memiliki kemitraan strategis khusus pada 2017.

“IK-CEPA sudah ada hasilnya dengan memperluas Free Trade Agreement (FTA) antara Korea dan Indonesia. Sejak 2017 semakin banyak perusahaan yang ingin membangun pabrik di Indonesia, tetapi kami mohon dukungan kebijakan terutama pengurangan PPN (Pajak Pengurangan Nilai) untuk barang mewah bagi pabrik yang kendaraan listrik, dan kerjasama kerja sama pengadaan pesawat tempur yang sedang mandeg agar bisa diteruskan kembali,” harapnya.

Anggota Parlemen Korea Selatan, Nam Insoon berharap kerja sama di bidang kesehatan akan dipererat.

“Untuk riset mengenai vaksin dan pengembangan obat-obatan alat kesehatan dapat terus dilakukan ke depan,” pungkasnya.(fri/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler