Sebagaimana diberitakan situs Al Jazeera, Rabu (22/7), Clinton sempat menyatakan bahwa AS "telah kembali ke Asia" dalam rangka persiapan kunjungannya ke Thailand demi menghadiri pertemuan keamanan regional
BACA JUGA: Pelajar AS Dikarantina di Cina
Namun, menyinggung soal 'hubungan khusus' Korut-Myanmar itu, Clinton juga menyebutkan bahwa jika benar (ada), maka "itu akan merusak stabilitas kawasan tersebut - menjadi ancaman langsung bagi negara tetangga Burma (Myanmar) khususnya"."Kami tahu bahwa ada kekhawatiran yang meningkat soal kerjasama militer Korut dan Burma ini, dan hal itu telah menjadi perhatian serius kami," ungkap Clinton di hadapan para wartawan, Rabu (22/7).
Korut dan Myanmar sendiri mengirimkan wakilnya dalam ajang Forum Regional ASEAN yang juga dihadiri Clinton tersebut, yang berlangsung di kawasan wisata Phuket
Clinton sendiri mengelak berkomentar soal apakah Myanmar tengah mengusahakan teknologi maupun kemampuan nuklir dari Korut dalam hubungan mereka itu
BACA JUGA: Sarah Palin Tersangkut Masalah Lagi
Sebagaimana diketahui, Korut beberapa waktu lalu sudah meluncurkan ujicoba kedua senjata nuklirnya, tanpa mempedulikan kecaman keras sejumlah negaraBACA JUGA: ESA Bikin Pusat Penelitian
(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Latihan Terakhir MJ Ditawar Rp 503 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi