Hujan kembali turun di situs Uluru setelah melewati periode cuaca basah, dan membuat tahun ini terbukti menjadi tahun lembab untuk Australia Tengah.

Seorang juru bicara dari Resosrt 'Ayers Rock' (nama lain Uluru) mengatakan, hujan mengalir menuruni batu ikonik tersebut, menciptakan "pemandangan yang luar biasa".

BACA JUGA: Petani Dibantu Oleh Layanan Pengiriman Sayuran

Diperkirakan, hanya kurang dari 3% wisatawan yang datang berkunjung pernah melihat hujan di Uluru.

"Pigmen alami yang kaya di atasnya semacam berubah menjadi abu-abu baja," sebut juru bicara 'Ayers Rock'.

BACA JUGA: Pemimpin Oposisi Australia Dinasehati Pendeta Soal LGBTI

Ia mengakui, tahun ini telah menjadi musim dingin yang sangat basah di Australia Tengah dan ada sejumlah besar bunga liar di wilayah itu.

Munculnya burung dan katak

BACA JUGA: Warga Vietnam di Australia Sumbang Rp 5 M Untuk PBB

Penjaga sumber daya alam dan budaya di Taman Nasional Uluru-Kata Tjuta, Lauren Hook-Walker, mengatakan, hujan dalam jumlah besar telah menyebabkan burung-burung datang ke wilayah ini karena semak Spinifex mulai tumbuh, dan katak yang telah mengalami hibernasi di bawah tanah juga muncul ke permukaan.

"Banyak orang mengeluh ketika hujan, tapi sebenarnya mereka sangat beruntung," ucap Lauren Hook-Walker.

Meteorolog senior di lembaga ‘Weatherzone’, Jacob Cronje, mengatakan, hujan sebesar 16 milimeter telah jatuh di Uluru selama 24 jam hingga (30/8) pukul 09:00 pagi.

Terakhir kali Uluru mendapat curah hujan yang banyak dalam satu hari pada bulan Agustus adalah pada tahun 1986, kata Jacob.

Ia mengutarakan, meski masih ada segelintir hujan yang turun, tak akan mungkin ada lebih banyak hujan yang datang pada bulan ini. Pada bulan Juni tahun ini, wilayah Alice Springs di Australia Tengah dilanda badai hujan es yang menimbulkan hujan seberat 63 milimeter.

Parks Australia

Meski wisatawan di Uluru akan mendapat kesempatan untuk melihat pemandangan yang tak biasa, mereka mungkin tak bisa melakukan beberapa kegiatan yang biasanya diizinkan di situs batu ini, termasuk pendakian, atau makan di luar ruang.

Instalasi seni ‘The Field of Light’ di Uluru juga dipadamkan selama periode hujan.

Pada bulan Juni tahun ini, wilayah Alice Springs di Australia Tengah dilanda badai hujan es yang menimbulkan hujan seberat 63 milimeter.

Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.

Diterjemahkan: 16:54 WIB 30/08/2016 oleh Nurina Savitri.

Lihat Artikelnya di Australia Plus

BACA ARTIKEL LAINNYA... ELL: Tahapan Perkembangan Bahasa Anak

Berita Terkait