Hujan Deras dan Kabut Tebal, 7 Penumpang Minibus Tersesat di Hutan, AKP Udin Bilang Begini

Sabtu, 13 Februari 2021 – 15:08 WIB
Petugas saat mengevakuasi penumpang minibus yang tersesat di hutan Gunung Putri, Majalengka. (ANTARA/Ho Humas Polres Majalengka)

jpnn.com, MAJALENGKA - Tujuh penumpang minibus tersesat di kawasan hutan Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Desa Maniis, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Mereka tersesat karena tidak hapal medan jalan yang dilalui. Pasalnya, mereka bukan berasal dari Majalengka, melainkan Kota Tasikmalaya.

BACA JUGA: Masih Banyak yang Tersesat karena Kurangnya Literasi

Saat melintasi jalan, cuaca saat itu dalam kondisi hujan deras dan kabut tebal.

Mereka pun tidak bisa melihat jalan dengan jelas, dan akhirnya tersesat di hutan kurang lebih 5 kilometer dari jalan raya.

BACA JUGA: Azan Jihad Berkumandang di Majalengka, Polisi Bergerak

Polisi mendapatkan laporan segera terjun melakukan pencarian ke lokasi.

Dengan susah payah karena harus menghadapi medan yang berat, polisi dan warga akhirnya menemukan tujuh penumpang minibus itu dalam keadaan selamat.

BACA JUGA: Banjir 2,5 Meter, Begini Detik-detik Evakuasi Nenek Mukinih yang Sedang Sakit Gula

"Ada tujuh orang di dalam kendaraan minibus dan semua dalam kondisi sehat," kata Kapolsek Cingambul Polres Majalengka AKP Udin Saepudin di Majalengka, Sabtu (13/2).

AKP Udin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan adanya minibus yang tersesat saat sedang berada di jalan menuju hutan di Gunung Putri Blok Maniis Tonggoh, Jumat (12/2) sekitar pukul 23.00 WIB.

Anggota bersama warga sekitar langsung bergerak mencari minibus berpenumpang tujuh orang itu.

Polisi dengan masyarakat kemudian menyusuri jalan bekas kendaraan tersebut.

Pencarian itu membuahkan hasil. Udin mengatakan setelah beberapa jam pencarian, pihaknya menemukan minibus dan tujuh orang di dalamnya berjarak 5 KM dari jalan raya.

"Kami temukan pada Sabtu (13/2) dini hari sekitar jam 02.00 WIB," katanya.

Udin menambahkan saat ini tujuh penumpang sudah dievakuasi, sementara kendaraannya belum. Pasalnya, proses evakuasi terkendala jalan yang tertimbun longsor.

“Saat evakuasi kami juga terkendala jalan yang tertimbun longsor, sehingga hanya berjalan kaki sampai tempat kejadian, sedangkan mobil masih belum bisa dievakuasi,” kata perwira pertama Polri dengan tiga balok kuning di pundaknya itu. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler