jpnn.com, JAKARTA - Ratusan guru lulus PG PPPK berdemonstrasi di gedung DPR RI pada Senin, 7 November. Demo yang diwarnai hujan dan petir tidak menyurutkan niat para Bapak dan Ibu guru tersebut.
Menurut Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Kebumen Musbihin, yang ikut aksi hari ini sekitar 200 orang, perwakilan dari berbagai daerah.
BACA JUGA: Gelar Demo, Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Minta Keppres, Prioritaskan Sekolah Negeri
Pesertanya tidak hanya yang belum mendapatkan formasi PPPK 2022, tetapi juga yang posisinya aman.
"Saya sudah dapat formasi, tetapi atas nama solidaritas ikut berjuang bersama menuntut agar seluruh guru lulus PG yang menjadi prioritas satu (P1) diangkat PPPK tahun ini," kata Musbihin kepada JPNN.com, Senin (7/11).
BACA JUGA: Guru Lulus PG Tidak Dapat Formasi PPPK 2022 Berdemonstrasi, 5 Tuntutannya Sangat Jelas
Walaupun basah kuyup, para guru lulus PG PPPK ini tetap menjalankan aksinya. Mereka meminta perhatian pimpinan DPR RI untuk mendesak pemerintah agar 193.954 guru P1 diangkat PPPK tahun ini tanpa ada yang tercecer.
"Pimpinan DPR ke mana, lihatlah kami para guru lulus PG yang terzalimi oleh kebijakan pemerintah," ujar Musbihin.
BACA JUGA: Semoga Guru Lulus PG PPPK 2021 di Provinsi Ini Ceria, Formasi Terbanyak
Saat berdemonstrasi di tengah hujan, ada tiga kali petir yang menggelegar. Bagi Musbihin dan rekan-rekannya itu sebagai bukti doa guru honorer akan segera dikabulkan, yaitu menuntaskan P1.
Dia menegaskan seluruh guru P1 ibarat satu tubuh. Saling menguatkan antara satu dengan lainnya.
"Kami mengawal hasil rapat dengar pendapat 3 November. Wapres Kiai Ma'had Amin, bahkan Presiden Jokowi harus turun tangan, karena 1 juta PPPK adalah program pemerintah," pungkas Musbihin. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Honorer Curhat, Hotman Paris Ikut Prihatin, Lalu Janjikan Ini
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad