Hujan Deras, Ribuan Rumah di Sulawesi Utara Terendam

Jumat, 27 Januari 2017 – 13:02 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Hujan deras dengan durasi lama di wilayah Sulawesi bagian utara telah menyebabkan banjir di beberapa tempat. Yakni, Kota Manado, Kabupaten Gorontalo Utara, dan Kota Bitung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, di Kota Manado, banjir melanda 20 kelurahan di tujuh kecamatan.

BACA JUGA: Anies Klaim Bisa Sulap Pesing Jadi Daerah Bebas Banjir

Yaitu Kecamatan Bunaken Darat, Tumimping, Singkil, Paldua, Tikala, Paal Dua, dan Wenang pada Kamis (26/1) sejak pukul 06.00 WITA hingga malam.

Sutopo mengatakan, banjir disebabkan luapan dari Sungai Tondano dan drainase perkotaan yang tidak mampu mengalirkan aliran permukaan sehingga menimbulkan banjir.

BACA JUGA: Banjir Melanda, Resepsi Nikah Bubar

"Di beberapa tempat juga terjadi longsor," ucapnya, Jumat (27/1).

Sutopo menambahkan, lebih dari seribu unit rumah terendam banjir dengan ketinggian satu sampai dua meter. Kemudian lebih dari lima ribu jiwa terdampak langsung oleh banjir.

BACA JUGA: Yah Sungai Bengawan Meluap Lagi, Dua Wilayah Kebanjiran

Meski begitu, tidak ada laporan korban jiwa meninggal akibat banjir dan longsor. "Masyarakat mengungsi di tempat ibadah, sanak saudara dan tempat yang lebih aman," kata Sutopo.

Sutopo menjelaskan, BPBD Kota Manado bersama unsur lainnya dari TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, BPBD Provinsi Sulawesi Utara, relawan, dan masyarakat membantu penanganan banjir.

"Bantuan makanan siap saji telah didistribusikan kepada masyarakat," ujar Sutopo.

Sutopo menuturkan, banjir dan longsor bukan yang pertama kali terjadi.

"Kota Manado sering dilanda banjir dan longsor saat terjadi hujan deras," ungkapnya.

Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Gorontalo Utara, Sulawesi Utara. Banjir melanda sebelas desa di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tolinggula, Sumalata, dan Biau pada Kamis (26/1).

Sekitar 777 unit rumah, sawah (886 hektare), sekolah (17), dan bangunan lain terendam banjir.

Sutopo menyatakan, sebanyak sembilan desa di Kecamatan Tolinggula meliputi Desa Ilomangga, Molangga, Tolite Jaya, Limboto, Tolinggula, Tolinggula Tengah, Tolinggula Ulu, Ilotunggala, dan Tolinggula Pantai terendam banjir setinggi 30-seratus sentimeter.

Lebih dari seratus jiwa mengungsi di masjid, sekolah, dan kantor desa.

BPBD Gorontalo Utara bersama TNI, Polri, dan SKPD terkait telah melakukan evakuasi, pendataan, serta memberikan bantuan makanan siap saji kepada masyarakat terdampak.

"Kebutuhan mendesak adalah makanan siap saji, tikar, selimut, air minum, dan tenda pengungsian," ucap Sutopo.

Sutopo mengatakan, banjir juga melanda delapan kecamatan di Kota Bitung, Sulawesi Utara. Penyebabnya adalah meluapnya Sungai Girian dan drainase yang buruk pada Kamis (26/1).

Banjir menggenangi Kecamatan Ranowulu, Matuari, Girian, Madidir, Maesa, Aer Tembaga, Lembeh Utara, dan Lembeh Selatan.

Sebanyak lebih dari 266 unit rumah terendam banjir dan 988 jiwa mengungsi ke masjid serta rumah kerabatnya.

"Penanganan darurat masih dilakukan BPBD bersama unsur lainnya," pungkas Sutopo. (gil/gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Beberkan Penyebab Banjir di Pondok Bambu


Redaktur : Gilang Sonar
Reporter : Gilang Sonar, Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir  

Terpopuler