Hujan Es di Tol Cipularang

Selasa, 05 Desember 2017 – 10:25 WIB
Hujan es. Foto:JPG/Fajar

jpnn.com, JAKARTA - Ketika beberapa wilayah di Indonesia terkena bencana, para penyebar hoaks malah menebar keresahan.

Mereka mengimpor informasi terkait dengan bencana dari luar negeri. Lantas, informasi itu disebarkan seolah-olah kejadian di dalam negeri.

BACA JUGA: Hujan Es di Situbondo, 84 Rumah Rusak

Contohnya, video tentang hujan es yang dikabarkan terjadi di tol Cipularang.

Video berdurasi 44 detik tersebut banyak sekali di-posting melalui akun Facebook.

BACA JUGA: Hujan Es, Warga Lari Berhamburan

Dalam penggalan video, terlihat gambar beberapa mobil yang melaju lambat karena hujan deras disertai angin.

Terdengar suara gemertak lantaran atap mobil tertimpa es batu yang turun secara sporadis.

BACA JUGA: Bukan ada yang Menjatuhkan Es dari Angkasa, tapi...

Dalam video itu, es batu tampak sangat jelas. Es tersebut seperti dilempar ke arah mobil.

Akibat hujan es batu itu, ada kaca mobil yang sampai pecah. Kendaraan pun berjalan pelan.

Bahkan, ada yang berhenti karena hantaman es yang sangat deras.

Yang bikin resah, dalam posting-an video itu terdapat keterangan bahwa hujan es batu itu terjadi di Indonesia.

''Hujan es di tol Cipularang.'' Begitulah keterangan puluhan pengguna medsos saat mengunggah video tersebut.

Ada juga yang menuliskan keterangan dengan kalimat dibalik. Misalnya, ''Cipularang hujan es''.

Viralnya video itu sontak membuat tangan pengguna medsos gatal.

Mereka seperti tengah mengikuti lomba menyebarkan kabar menarik dan harus diketahui banyak orang.

Akibatnya, posting-an tersebut makin viral tanpa ada yang berusaha meng­klarifikasi kebenarannya sebelum mengunggahnya.

Jika mau sedikit kritis saja, pengguna medsos pasti akan mempertanyakan kebenaran informasi tersebut.

Sebab, bila dicermati, nomor polisi (nopol) mobil sedan yang terekam video itu bukan dari Indonesia.

Melainkan nopol asing. Namun, pengguna medsos hanya terpaku pada keterangan yang menyertai posting-an tersebut.

Video itu merupakan rekaman kejadian hujan es di Turki pada 27 Juli lalu.

Gambar tersebut diambil Associated Press di Istanbul dan dimuat media Inggris The Guardian.

Dalam berita itu dijelaskan bahwa hujan es terjadi saat badai menerjang Kota Turki.

Angin kencang juga merobohkan perangkat bahan bakar di bandara hingga mengakibatkan ledakan dan kebakaran.

The Guardian juga mem-posting gambar es yang besarnya segenggaman tangan orang dewasa.

Ada pula suasana kota yang dilanda banjir setelah badai disertai hujan es.

Sejumlah kendaraan yang terparkir di pinggir jalan terlihat berantakan akibat hantaman angin dan es.

Berdasar penelusuran Jawa Pos, ternyata penyebar hoaks hujan es di tol itu tidak hanya menyebut lokasi Cipularang.

Ada juga akun-akun Facebook dan YouTube yang menyebut hujan es tersebut terjadi di tol Merak.

Banyak orang yang memercayai hoaks itu karena di sekitar Jakarta memang pernah terjadi hujan es batu.

Beberapa netizen pernah mendokumentasikan hujan disertai turunnya gumpalan es kecil. Salah satunya terjadi di flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Salah seorang pengunggahnya adalah Benny Bentar Dipanegara. Dalam video tersebut jelas ada suara yang mengatakan bahwa hujan es terjadi di sekitar Pasar Rebo.

Pemandangan jelas menampakkan suasana di Jakarta. (eko/gun/c14/fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Es Mengguyur Jakarta, Ini Penjelasan BMKG


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Hujan Es  

Terpopuler