Hujan Intensitas Tinggi, Longsor Tak Terhindari, Innalillahi, 1 Orang Meninggal

Sabtu, 10 Desember 2022 – 11:37 WIB
Bencana longsor di Purwakarta. (ANTARA/HO-BPBD Purwakarta)

jpnn.com, PURWAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat satu orang meninggal dunia akibat tebing longsor di Kampung Cinangsi, Desa Cisalada, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Korban meninggal dunia adalah anak-anak yang berusia delapan tahun atas nama Fahri Ibrahim," kata Kepala BPBD Purwakarta Juddy Herdiana saat dihubungi di Purwakarta, Sabtu (10/12).

BACA JUGA: 10 Kecamatan di Jakarta Rawan Longsor, PSI Desak Anak Buah Heru Budi Tanggapi Serius

Korban meninggal dunia setelah sempat tertimbun longsoran dan material bangunan.

Saat peristiwa terjadi, korban yang sedang mandi tiba-tiba tertimpa longsoran tanah dari sebuah tebing di bagian belakang rumahnya.

BACA JUGA: Puluhan Desa di Pulau Simeulue Dilanda Banjir dan Longsor

Juddy menyampaikan bencana longsor terjadi pada Jumat petang (9/12) saat hujan deras mengguyur wilayah Jatiluhur dan sekitarnya.

Sesuai dengan laporan yang disampaikan BPBD setempat, selain mengakibatkan seorang anak meninggal dunia, longsor di Desa Cisalada itu juga manghancurkan rumah bagian dapur warga milik Abdul Rojak.

BACA JUGA: Jalan Bogor-Sukabumi Tertutup Longsor, Kendaraan Dialihkan ke Tol

"Akibat kejadian itu, keluarga Bapak Abdul Rojak mengungsi ke rumah saudaranya," kata dia.

Juddy menyebutkan longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas yang tinggi serta struktur tanah di daerah tersebut yang kondisinya labil.

Atas kejadian tersebut, tim BPBD Purwakarta langsung ke lokasi untuk menangani dampak longsor.

Dia menyebutkan saat ini sebagian material longsoran sudah dibersihkan petugas bersama masyarakat setempat.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika sebelumnya menyampaikan, dari pemetaan wilayah potensi gerakan tanah daerah rawan bencana di Purwakarta menunjukkan tidak ada satupun kecamatan yang berada pada zona rendah. Semuanya rata-rata berada di zona menengah-tinggi.

"Hal ini harus mendapat perhatian lebih, upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus bersinergi dengan kepedulian masyarakat yang sadar terhadap potensi bencana di wilayahnya masing-masing," kata Anne.

Untuk potensi bencana di Purwakarta di antaranya banjir, puting beliung, tanah longsor, kekeringan dan yang paling banyak adalah kebakaran. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada, Wilayah di Jakarta Ini Rawan Longsor


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler