jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperkirakan sejumlah wilayah di ibu kota berpotensi terjadi gerakan tanah yang bisa mengakibatkan longsor.
Dalam akun instagram resmi @bpbddkijakarta, disebutkan informasi mengenai longsor tersebut diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BACA JUGA: Video Longsor Besar di Daerah ini Hoaks, Jangan Percaya
Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di DKI Jakarta berada di Zona Menengah.
Untuk Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.
BACA JUGA: Nah Loh, Penyebar Video Hoaks Longsor Besar di Panggul Trenggalek Diburu Polisi
Lalu di Jakarta Timur, longsor diperkirakan terjadi di seputaran wilayah Kecamatan Kramatjati dan Pasar Rebo.
“Pada Zona Menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal,” tulis akun @bpbddkijakarta, dikutip Jumat (2/12).
BACA JUGA: Gunung Gede Pangrango Retak & Longsor Akibat Gempa, Pendakian Ditutup Sementara
Longsor di Zona Menengah rentan terjadi terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Untuk itu, kepada lurah, camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu-Anak Ditemukan Tewas Berpelukan Tertimbun Longsor Gempa
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi