SURABAYA - Bukan hanya warga di sekitar kolam lumpur Lapindo yang jantungnya berdegup kencang menjelang datangnya musim hujanPara pejabat Pemprov Jatim pun tidak kalah cemas
BACA JUGA: Pantau Macet, Pasang CCTV
Sebab, kemungkinan jebolnya tanggul di dekat Jalan Raya Porong, Sidoarjo, itu sudah sangat besarKondisi seperti itu makin mengerikan dengan kenyataan bahwa bagian atas tanggul yang terlihat kering, namun di bagian bawah sangat basah
BACA JUGA: PDAM Didesak Bangun Instalasi
Hal itu sangat rentan bila terjadi hujan dengan curah cukup tinggiBACA JUGA: Jadi Pegawai Honorer, Harus Bersabar Dua Tahun
Saifullah mengatakan, bukan tidak mungkin, Jalan Raya Porong akan berkali-kali ditutup karena tanggul jebol"Juga rel KA-nyaIni harus segera dicarikan solusiKekhawatiran kami adalah kekhawatiran kondisi teknis," terangnya.
Satu-satunya solusi adalah meminta kesadaran warga di sisi utara dan selatan untuk melepas lahannya demi pembuatan kolam baru"Agar bisa menampung lumpur yang terus keluarTanggul yang ada sekarang ini sudah tak bisa bertahan lebih lama lagi," tambah Saiful
Hingga saat ini, pembebasan lahan tersebut masih terkendala masalah biayaDalam kunjungan kerjanya Kamis lalu (22/9), Wapres Boediono menyebutkan bahwa ganti rugi warga baru akan cair pada 2012Artinya, pencairan dilakukan setelah musim hujan datang
Dengan situasi seperti itu, Pemprov Jatim menyatakan sulit bergerak"Yang bisa kami lakukan adalah melakukan pendataan lahan yang dibutuhkan dan kemudian melakukan lobi-lobi kepada wargaSupaya mereka mau melepas lahannya untuk segera dibangun kolam baru," kata mantan menteri percepatan daerah tertinggal tersebut
Sejauh ini, pemprov sudah melakukan pendekatanTetapi, untuk sementara, hasilnya nihilAlasannya klasik dan Pemprov Jatim tidak bisa berbuat apa-apaYakni, belum dibayar ganti rugi"Tapi, kami akan terus mengetuk kesadaran warga untuk kebaikan yang lebih besarAkan coba kami yakinkan bahwa pindah sekarang atau nanti, ganti ruginya tetap tidak akan hilang," terangnya.
Selain itu, upaya yang bisa dilakukan pemprov adalah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di sekitar PorongDi antaranya, pembangunan jalur alternatif yang saat Lebaran lalu difungsikan, namun gagal karena masih belum siapSaat ini, Jalan Raya Porong masih merupakan jalan utama yang menghubungkan Sidoarjo dengan kota/kabupaten di belahan selatan dan timur Jatim
"Gubernur sudah meminta kepada jajarannya yang terkait untuk melakukan upaya percepatan pembangunan infrastrukturSehingga pelan-pelan kami bisa memindahkan infrastruktur yang menjadi urat nadi tersebut menjauh dari lumpur Lapindo," tegasnya(ano/c1/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pangdam Minta TNI Tidak Digoda Dukung Calon
Redaktur : Tim Redaksi