jpnn.com, JAKARTA - Aktris Dhawiya Zaida tengah menjalani proses hukum atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Awal Ramadan lalu, Dhawiya Zaida mulai menghuni Rumah Tahanan (rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Dhawiya Zaida Minta Dibawakan Ketupat dan Gulai Kambing
Menjalani puasa dan Lebaran di rutan, membuat Dhawiya Zaida bersedih dan menyesali perbuatannya.
Dhawiya Zaida sempat mengalami sakit sinusitis, sesak nafas, dan demam hingga absen berpuasa.
BACA JUGA: Dhawiya Zaida Ditinggalkan Pengacara, Ini Alasannya
Baca juga: Dhawiya Zaida Ditinggalkan Pengacara, Ini Alasannya
BACA JUGA: Jennifer Dunn Mewek Minta Dibebaskan
Putri bungsu ratu dangdut Elvy Sukaesih ini juga rindu menjalani ramadan bersama keluarganya.
"Masuk bulan ramadan, Dhawiya ada di rutan Pondok Bambu. Waktu awal masuk kondisinya kurang sehat ya, karena kan adaptasi lingkungan. Jadi, pas masuk di rutan pondok bambu besoknya saya dan kakaknya (Dahwiya) Wirda besuk ternyata dia sakit," kata mantan kuasa hukum sekaligus kakak ipar Dhawiya Zaida, Zecky Alatas pada JawaPos saat ditelepon beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bikin Haru, Begini Momen Perpisahan Dhawiya Zaida dan Kekasih
Menurut Zacky, adik iparnya tersebut memang memiliki riwayat sakit sinus dan asma sebelumnya. Kekambuhannya dipicu dari kondisi rutan yang belum bisa diterima oleh fisik Dhawiya.
"Macam-macam sakitnya, dia ada sinusitis kan, sesak nafas, demam, ya namanya adaptasi kan awal-awal di rutan kan karantina ramai-ramai. Seruangan bisa 30 orang, maklum lah ya. Nah, setelah itu baru dapat kamar, di situ udah mulai enakan, sekamar bisa 8-10 orang," lanjutnya menjelaskan.
Selama Dhawiya sakit, aktivitas puasanya pun terganggu. Dhawiya baru melanjutkan ibadah puasanya beberapa hari kemudian.
"Pas sakit nggak puasa, sekitar 3-4 hari, setelahnya puasa lagi," jelas Zacky. (yln/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jennifer Dunn Tak Layak DIbebaskan, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh