HUT Ke-74 RI, Menaker: Pemerintah Ciptakan 11,1 Juta Lapangan Kerja Baru

Sabtu, 17 Agustus 2019 – 14:48 WIB
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-74 RI di kantor Kemenaker, Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Foto: Kemenaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri mengajak semua pihak untuk menjadikan Hari Ulang Tahun Ke-74 Indonesia atau HUT Ke-74 RI sebagai landasan bekerja dan berkarya dengan semangat kebangsaan dan persatuan dalam menghasilkan SDM yang berkualitas.

Peningkatan kualitas SDM merupakan pembangunan pemerintah setelah memprioritaskan pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA: Kemenaker Apresiasi GNIK yang Konsisten Dukung Program Pemagangan

“Tidak hanya fokus pada pendidikan tetapi juga meningkatkan keterampilan melalui pelatihan vokasional dan Kementerian Ketenagakerjaan merupakan salah satu kementerian yang memiliki peran penting dalam mempersiapkan Sumber Daya Manusia Unggul, Indonesia Maju,” ujar Hanif Dhakiri saat memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-74 RI di kantor Kemenaker, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).

BACA JUGA: Menaker Hanif Senam Bareng Pegawai Kemenaker di Pesta Rakyat Tripartit

BACA JUGA: Kemenaker Dorong BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Perlindungan Bagi Korban PHK

Berbeda dengan peringatan HUT RI sebelumnya, perayaan kali ini terlihat menarik.

Seluruh peserta upacara di halaman kantor Kemenaker mengenakan busana dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari pakaian adat dari ujung Sumatera hingga Papua.

BACA JUGA: Pabrik Korek Api Terbakar, Kemenaker Terjunkan Tim Pengawas Ketenagakerjaan

Hanif mengungkapkan pemerintah telah berhasil menciptakan 11.196.270 lapangan kerja baru dalam kurun waktu 4,5 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo. 

Angka tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan yakni 10 juta lapangan kerja selama lima tahun.

“Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini berada di angka 5,01 persen atau merupakan angka pengangguran terendah dalam sejarah Indonesia, “ katanya

Berdasarkan data BPS per Febuari 2019, angkatan kerja Indonesia saat ini berjumlah 136 juta orang. 

Jumlah penduduk yang bekerja sebanyak 129 juta orang atau sekitar 94 persen. Sementara itu, jumlah penganggur sebanyak 6,82 juta orang atau setara 5,01 persen, komposisi tenaga kerja yang bekerja didominasi lulusan SD ke bawah (42 persen) dan tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan SMK sebesar 8,63 persen.

“Dari data di atas, menjadi bahan renungan kita semua, terutama untuk kelompok masyarakat penganggur dan pekerja dengan latar belakang pendidikannya. Di samping itu juga perlu dipikirkan solusi bersama untuk kelompok pekerja yang kompetensinya disesuaikan dengan perkembangan teknologi sebagai dampak dari Revolusi Industri 4.0, “ ujarnya.

Hanif menegaskan upaya penanggulangan masalah pengangguran dan peningkatan kualitas pekerja ini harus dilaksanakan secara nyata,

Dengan demikian, dapat membawa manfaat bagi tenaga kerja yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan dan daya saing nasional.

Dia mengatakan, dalam menghadapi tantangan dunia ketenagakerjaan yang semakin kompleks dan berat, dibutuhkan kolaborasi satu sama lain, bersinergi, bekerja sama dan bekerja dengan berbagai terobosan.

“Dengan demikian tugas-tugas pelayanan dan perlindungan pemerintah, perlindungan negara kepada pekerja maupun stakeholder ketenagakerjaan dapat dilaksanakan, “ katanya. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Ajak Anggota Gerakan Nonblok Hadapi Tantangan Dunia Kerja


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenaker  

Terpopuler