HUT Satu Dasawarsa, OJK Memberi Perhatian Khusus kepada Penyandang Disabilitas

Selasa, 30 November 2021 – 09:39 WIB
OJK menggelar pelatihan wirausaha bagi penyandang disabilitas. Foto: Dokumentasi Humas OJK

jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kita Setara Indonesia mengadakan pelatihan barista dan menjahit untuk penyandang disabilitas.

Aksi sosial digelar di Kampus Kita Setara, sebagai rangkaian kegiatan peringatan HUT Satu Dasawarsa OJK.

BACA JUGA: Bu Risma Motivasi Anak Yatim Piatu dan Disabilitas Terus Bersekolah

Ketua Panitia HUT OJK, Sotarduga Napitupulu menjelaskan serangkaian kegiatan aksi sosial ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

OJK juga melakukan pelatihan untuk guru yang akan menjadi pengajar di daerah terpencil.

BACA JUGA: OJK Bakal Merilis Regulasi Teranyar soal Pinjol, Semoga Jadi Titik Terang

"Kurun waktu pelaksanaan kegiatan dimulai sejak bulan September 2021 sampai dengan minggu kedua Desember 2021 sehingga aksi sosial satu Dasawarsa OJK juga menjadi rangkaian dari peringatan hari Disabilitas International (HDI) pada 3 Desember 2021," kata Sotarduga dalam keterangan tertulis.

Khusus pelatihan untuk disabilitas, ditargetkan diikuti 659 peserta baik melalui media pelatihan online dan pelatihan secara offline, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Ketum Korpri Membandingkan Kesejahteraan PNS di Era SBY dan Jokowi, Jangan Kaget ya

Dia menjelaskan OJK bekerja sama dengan Kita Setara Indonesia, D’network, Panti Rehabilitasi Yakkum untuk menjangkau pelaksanaan di beberapa daerah, Jabodetabek, Yogyakarta, dan Bali.

Sociopreneur Kita Setara Agus mengatakan peserta pelatihan diberi materi sekaligus praktik selama tiga hari.

Jenis pelatihan yang digelar di antaranya barista, menjahit, membatik, self branding di media sosial, social media admin, call centre, kreasi digital.

Selain itu, video making, video editing, dan desain grafis, citizen journalism and content writing, photo editing, video editing, dan simple design, inklusi keuangan dan motivasi personal development.

Ketua Disabilitas Kreatif Indonesia Mia Abu Bakar mengatakan pelatihan keterampilan ini sangat bermanfaat bagi penyandang disabilitas untuk berwirausaha.

"Teman-teman disabilitas dapat mengikuti pelatihan kewirausahaan untuk usaha mereka. Salah satu contohnya, pelatihan menjahit," ujar Mia. (esy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler