jpnn.com, MERANGIN - Kasus perambahan hutan di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang berada di wilayah Kabupaten Merangin tepatnya di Desa Renah Alai, Kecamatan Jangkat, kembali terjadi beberapa pekan terakhir.
Kepala Desa Renah Alai, Zulhadi, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa perambah sudah kembali ke lokasi lahan TNKS yang berada di wilayah desanya. Katanya saat ini pihak desa sudah berkoordinasi dengan pihak aparat.
BACA JUGA: Ribut Soal Narkoba, Syukri Meregang Nyawa Ditikam Teman Sendiri
"Memang benar sudah ada lagi perambah yang kembali datang ke lokasi lahan TNKS yang berada di wilayah desa kami. Saya sudah berkoordinasi dengan pihak balai TNKS dan aparat," terang Zulhadi, (7/2).
Menurutnya, warga desa sudah turun ke lokasi. Dia menegaskan, warga Serampas tidak akan membiarkan para perambah menggarap hutan di kawasan desa mereka.
BACA JUGA: Pendaki Asal Jambi Meninggal Dunia di Gunung Dempo
“Sampai titik darah penghabisan kami pertahankan,” tegasnya.
Sementara Dandim 0420 Sarko, Letkol Kav Royhat Happy Ariyanto turut membenarkan kabar tersebut dan sudah memerintahkan Danramil untuk mengecek ke lokasi.
BACA JUGA: Perekrutan PPPK Terancam Batal Lantaran Daerah Tak Punya Anggaran
"Kami juga baru saja mendapatkan laporan, untuk itu saya sudah perintahkan Danramil untuk memeriksa lokasi tersebut," ujar Letkol Kav Royhat Happy Ariyanto.
Sementara perwakilan Wilayah Satu Balai Besar TNKS, Jaya Sumpena, juga mengatakan pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat dan dalam waktu dekat akan mengecek lokasi untuk melakukan upaya persuasif.
"Kita sudah mendapatkan laporan dari masyarakat, kami akan coba untuk melakukan pendekatan persuasif kepada pihak yang melakukan perambahan lahan TNKS tersebut," ujar Jaya Sumpena.
Saat ditanyakan pada perjanjian terakhir pihak Balai TNKS akan menindak secara hukum pihak yang kembali mencoba merambah hutan TNKS, Jaya Sumpena, menegaskan akan tetap melakukan upaya persuasif untuk menjaga kondusifitas Pemilu.
"Inikan musim Pemilu jadi kita harus menjaga kondusifitas, jadi tetap akan kita coba upaya persuasif dulu," tegas Jaya Sumpena. (wwn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukirno Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bawah Tower Air
Redaktur & Reporter : Budi