Direktur Komersial PT Sriwijaya Air Toto Nursatyo mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penggunaan lahan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta ke PT Angkasa Pura II untuk membangun fasilitas MRO pesawat buatan Brazil itu
BACA JUGA: IPO BUMN Dievaluasi
"Kami minta lahan di Cengkareng (Bandara Soekarno Hatta) seluas lima hektare," ujarnya.Toto mengatakan, hangar yang dibangun bukan untuk perawatan pesawat Boeing
BACA JUGA: Toyota Rush Diburu, Dealer Naikkan Harga
Hangar itu akan khusus digunakan untuk perawatan pesawat jenis Embraer yang ke depan banyak dioperasikan Sriwijaya AirBACA JUGA: PT KAI Hiasi Kereta dengan Motif Batik
Jadi kita satu-satunya di Asia Tenggara," tuturnya.Ketika sudah dibangun, pusat perawatan pesawat itu juga bisa digunakan maskapai lain yang menggunakan pesawat EmbraerNamun, kapasitas hangar yang akan dibangun hanya mampu akan menampung empat unit pesawat"Jika proses pembangunannya lancar, tahun depan sudah bisa merekrut sumber daya manusia (SDM)," kata dia.
Sriwijaya Air memesan 10 unit pesawat Embraer E 175 dan 10 unit Embraer 195 senilai USD 810 jutaPesawat asal Brazil tersebut masing-masing berkapasitas 90 kursi untuk tipe 175 dan 105 kursi untuk tipe 195 yang mampu mendarat di landasan dengan panjang hanya 1.400 meterpengirimannya akan dilakukan mulai 2012 hingga 2016"Kami akan menggunakannya untuk melayani rute jarak pendek," katanya.
Selain Embraer, Sriwijaya juga telah memesan 20 unit Boeing 737-800 NG dengan harga per unit USD 75 jutaPesawat itu akan dioperasikan untuk rute-rute regional yang sedang disiapkan oleh Sriwijaya"Tahun depan akan datang tiga unit Boeing 737-800 NGBukan dari pabrik, melainkan dari perusahaan penyewaan pesawat," lanjutnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lee mengatakan saat ini mereka sudah memiliki sebanyak 29 unit pesawatDari jumlah itu, 10 unit pesawat merupakan milik sendiri, sedangkan sisanya pesawat sewa"Kami sudah memenuhi aturan batas minimum kepemilikan dan penguasaan pesawat dari pemerintah," jelasnya.
Saat ini, Sriwijaya terbang sebanyak 178 kali dalam satu hari dengan sebanyak 33 kota tujuan baik domestik maupun internasionalUntuk rute internasional, Sriwijaya terbang dari Jakarta-Singapura, Medan-Penang, Surabaya-Kuala Lumpur dan Jakarta-Kuala LumpurTahun lalu, Sriwijaya mengangkut 7,1 juta orang penumpangTahun ini, mereka menargetkan bisa mengangkut penumpang sebanyak 8,5 juta orang(wir/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Bahagia, Penjamin Merana
Redaktur : Tim Redaksi