Hypermart Incar Sertifikat Food Securuty

Senin, 03 Mei 2010 – 22:26 WIB
JAKARTA — Peritel modern PT Matahari Putra Prima Tbk (Matahari) melalui unit usaha Matahari Food Business (MFB) dengan merek dagang Hypermart menargetkan, untuk dapat meraih dua sertifikat pemenuhan food safety pada 2010President Matahari Food Business, Carmelito Regalado mengatakan, Hypermart merupakan perusahaan peritel pertama di Indonesia yang berhasil meraih sertifikat ISO 22000:2005 yang diterbitkan oleh SAI Global lembaga sertifikasi Internasional. 

“Meski belum semua gerai yang memiliki sertifikat food safety, tapi standar-standar food safety management system diterapkan di semua gerai Hypermart

BACA JUGA: Banyak Karyawan Toko Belum Tahu

Untuk meraih sertifikasi membutuhkan waktu yang lama, Tim Auditor Khusus, dan pemenuhan standar yag tinggi
Semua tim manajemen toko juga harus terlibat

BACA JUGA: DItjen Pajak Berlakukan Tax Refund

Tahun ini, kami menargetkan penambahan sertifikat untuk beberapa gerai Hypermart lainnya,” kata Carmelito dalam keterangan persnya kepada JPNN di Jakarta, Senin (3/5).

Direktur Marketing dan Merchandising Matahari Food Business (MFB)  Meshvara Kanjaya menambahkan, pemenuhan standar berdampak bagi kesuksesan penjualan produk
Menurut dia, hingga saat ini, pihaknya telah mengantongi serifikat ISO 22000:2005 Food Safety Management System untuk beberapa gerai.

Meshvara menambahkan, pihaknya menerapkan standar food safety kepada seluruh mitra-mitra pemasok Hypermart

BACA JUGA: Sido Muncul Ekspansi ke Bisnis Hotel

“Dalam menjajaki mitra pemasok, termasuk UMKM, kami fokus pada pelaku yang bisa dan mau memenuhi standarHal itu berpengaruh pada penerimaan konsumen atas suatu produkKonsumen membutuhkan produk yang dijamin keamanannyaUntuk itu, kami harus menjamin produk yang dipasok memenuhi standar-standar keamanan pangan,” tutur Meshvara.

Standar ISO ini merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi supplier jika mampu mencapai standar tersebutSebab, prudok dari supplier yang dijual di Hypermart akan mampu bersaing dan memenuhi standar ekspor.

Meshvara menambahkan, penerapan standar itu dimulai dari proses pemilihan bahan baku, produksi, hingga pengiriman ke gerai HypermartHal tersebut untuk menjaga jaminan kehigienisan produk hingga sampai ke tangan konsumenBeliau menegaskan, pihaknya selalu fokus mengutamakan pemasok mitra Hypermart yang mau mengikuti standar-standar tersebut.(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Astra Bukukan Laba Bersih Rp 3.


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler