IAIN Ancam PTUN-kan Bupati

Jika Tak Akomodir Jurusan Tadris

Sabtu, 27 November 2010 – 11:35 WIB
JAMBI – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Syaifuddin (STS) Jambi, Prof Dr Mukhtar MPd mengancam akan mengadukan Bupati, Sekda dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN)Ancaman ini akan dilaksanakan, ketika daerah yang bersangkutan tidak menerima lulusan tadris

BACA JUGA: Warga Bentrok Diupayakan Damai



‘’Lembaga kita merasa dilecehkan dengan tidak diterimanya jurusan tadris ini
Padahal, lembaga ini sudah berdiri sejak 26 tahun lalu,’’ terangnya

BACA JUGA: Bentrok 2 Kampung, 4 Warga Tewas



Dikatakannya, permasalahan ditolaknya lulusan tadris IAIN hanya muncul belakangan ini saja
Sementara beberapa tahun sebelumnya tak ada permasalahan

BACA JUGA: Buruh Disiksa, Penegakan HAM Lemah

Bahkan, sekitar 30 ribuan alumni IAIN sudah mengabdi di instansi-instansi pemerintah

‘’Kalau ada formasi Biologi, Fisika, jurusan tadris harus diakomodirKarena sama saja dengan perguruan tinggi umum,’’ ucapnya

Dirinya mengatakan, beberapa daerah yang tak mengakomodir jurusan tadris ini, berdasarkan SK Mendiknas tahun 2000 laluDimana dalam SK tersebut, jurusan tadris IAIN diperuntukkan bagi lembaga pendidikan agama sajaTapi, dalam surat itu lanjut Mukhtar, tetap memberikan peluang kepada kepala daerah untuk mengambil kebijakan sendiri dengan semangat otonomi daerah

‘’Saya kira kalau kepala daerahnya mempunyai kearifan lokal, dia akan mengakomodir SDM lokalKalau tidak, lebih baik mundur saja,’’ ujarnya

Selain secara administrasi akan mem PTUN kan bupati lanjutnya, dirinya juga akan mengerahkan mahasiswanya berdemo ke bupati yang bersangkutanKarena sebutnya, jalan komunikasi sepertinya mulai tertutup dengan daerah bersangkutan‘’Seperti harus kita tekan dulu,’’ sebutnya

Sedangkan Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN STS Jambi, Dr Fauzi Bafadhal menyampaikan, jurusan tadris sudah lama berdiriBahkan, sudah terakreditasi oleh BAN PTDan pihak sudah keliling ke kabupaten juga mengkomunikasikan dengan para bupati tersebut

‘’Kita berharap gubernur bisa memberikan saran-saran kepada daerah yang menolak jurusan tadris ini,’’ ucapnya
Sementara itu, dilaporkan bahwa hari ini merupakan hari terakhir memasukkan lamaran CPNSKabid Pengadaan Pegawai BKD Muarojambi Havid, seperti yang dilansir Jambi Ekspres (Grup JPNN), Sabtu (27/11).

"Ya besok (hari ini red) hari terakhir pelamar CPNS mengirim lamarannya melalui kantor Pos," tutur Havid

Havid menerangkan berkas tersebut akan di kirim ke BKD pada Sabtu"Hingga kini kita menerima 5500 berkasDiperkirakan berkasa terakhir yang masuk ke BKD Saptu mendatang sekitar 2000 an berkasJadi keselurahan berkas yang masuk diperkirakan 7 ribuan," ujar Havid

Lebih lanjut Havid mengatakan, jika di bandingkan dengan tahun lalu berkas yang masuk tidak berbeda"Meskipun Kota Jambi tidak membuka penerimaan PNSBerkas yang masuk jika dibandingakan tahun lalu tidak berubahSedangkan untuk formasi semuanya sama, rata-rata setiap formasi jumlah pelamarnya tidak jauh beda," ujar Havid.(arm/era)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemukan, 14 Granat di Bukit Bom


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler