JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Demokrat (Sekjen PD), Edhie Baskoro Yudhoyono menyatakan, penangkapan tersangka kasus suap pemilihan Deputi Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti merupakan nilai positif bagi hukum di Indonesia.
"Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada para penegak hukum, KPK, kepolisian dan tim yang tergabung gabung dalam penangkapan," putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab disapa Ibas itu usai bermain bola melawan jurnalis di lapangan latihan PSSI, Senayan, Jakarta, Minggu (11/12).
"Ini positif bagi penegakan hukum di Indonesia supaya tidak pandang bulu dan tebang pilih," kata menantu Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu.
Seperti diketahui, Nunun yang juga istri bekas Wakapolri Adang Daradjatun itu ditangkap oleh interpol di Thailand, Rabu (7/12) pada sebuah rumah sewaan di Bangkok.
Penangkapan itu baru diketahui Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kamis (8/12), yang kemudian langsung mengirim tim ke ThailandSetelah mencocokkan data dan memeroses semua administrasi, saat dibawa ke dalam pesawat Garuda, Sabtu (10/12), Nunun kemudian ditangkap oleh Tim KPK yang sudah berada di dalam pesawat, di sebuah bandara di Thailand.
Nunun langsung diterbangkan menuju Bandara Soekarno-Hatta dan tiba pada Sabtu (10/12) pukul 17.45
BACA JUGA: Awas, Nunun Bisa Stroke di Tahanan
Nunun langsung dibawa ke Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, menjalani rangkaian pemeriksaan, setelah itu dititipkan di Rutan Pondok Bambu malam itu juga.Ibas menegaskan, agar aparat bisa mengedepankan penegakan hukum dalam memeroses Nunun
Di tempat yang sama Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, enggan mengomentari perihal penangkapan Nunun
BACA JUGA: KPK Pelajari Paspor yang Dipegang Nunun
"Hari ini kita main bola, sudah," kata Anas, singkatBACA JUGA: Miranda Tunggu Giliran?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angie: Whatever Will Be Will Be
Redaktur : Tim Redaksi