JAKARTA - Dengan ditempatkannya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas sebagai sekretaris jenderal (sekjen) DPP, Partai Demokrat sedang melakukan pertaruhan politikPasalnya, Ibas belum punya pengalaman berorganisasi yang matang
BACA JUGA: Siantar Panas, Ijazah Pemenang Diungkit
Sementara, sekjen merupakan posisi yang strategis.Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Sigit Pamungkas, mengatakan, penempatan Ibas sebagai sekjen akan kontraproduktif dengan upaya Partai Demokrat untuk melakukan penataan organisasi
BACA JUGA: SBY Ingin PKS Jadi Tiang Koalisi
"Partai Demokrat saat ini membutuhkan penataan organisasi yang rapi dan pengakaran yang kuat ke dalam masyarakat
BACA JUGA: Calon Golkar Cabut Gugatan di MK
Pada konteks itu,kapasitas Ibas meragukanIbas bukan anak muda yang matang oleh pengalaman sehingga sulit membayangkan ia memiliki ketrampilan untuk ituSaat ini Ibas seperti sedang training politik," ujar Sigit Pamungkas kepada JPNN, Jumat (18/6).Sigit juga menyoroti kepengurusan DPP PD pimpinan Anas Urbaningrum yang sangat tambunDalam logika politik, lanjutnya, semakin besar jumlah orang maka semakin besar kemungkinan terbentuknya faksi-faksi"Kecenderungannya adalah, jumlah yang besar cenderung pada rendahnya produktivitas partai, sekaligus masing-masing individu atau faksi mencari keuntungan di luar kepentigan partaiGesekan di antara faksi di PD boleh jadi akan muncul kembali menjelang pemilu 2014," jelasnya
Dia menganalisis, dilihat dari susunan kabinet Anas-Ibas itu, akan berdampak pada pemilu 2014Hingga menjelang pesta demokrasi lima tahunan 2014, diprediksi PD masih belum dapat mengandalkan kerja-kerja organisatoris untuk meraup suara"Tapi masih sangat tergantung pada kekuatan pencitraan dan personalitas Anas," ujar Sigit(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taufiq Kiemas Luncurkan Buku Menjaga Rumah Kebangsaan
Redaktur : Tim Redaksi