jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono yang akrab disapa Ibas menyatakan keprihatinan yang mendalam atas pemecatan sementara Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Keputusan pemecatan yang diambil Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI berlaku untuk periode 26 Februari 2018 hingga 25 Februari 2019.
BACA JUGA: Dokter Terawan si Pakar Cuci Otak Dipersilakan Membela Diri
Ibas ini berharap permasalahan pemecatan dokter Terawan jangan sampai menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya ribuan pasien yang telah menjalani pengobatan dengan metode pengobatan "cuci otak".
"Semestinya dokter Terawan mendapatkan gelar tanda jasa bukan justru dipecat. Aneh bin ajaib persaingan masa kini!,” tulis Ibas pada akun Instagramnya @ibasyudhoyono.
BACA JUGA: Dokter Terawan Dicopot, Bamsoet Cuma Bilang Begini
Dalam akun Instagramnya Ibas juga mengampanyekan gerakan untuk menyelamatkan dokter Terawan yang juga Kepala RSPAD Gatot Subroto tersebut.
"#SaveDokterTerawan dipecat dari IDI, Dokter Terawan Dikenal Tak Doyan Duit dan Tangani 40 Ribu Pasien,” tulisnya.
BACA JUGA: Ibas: Peran Perempuan dalam Pembangunan Makin Nyata
Ibas menilai, teknik dan metode pengobatan yang dikembangkan doker Terawan bisa dikembangkan secara ilmiah dan sesuai dengan SOP dunia kedokteran.
Karena itu ia berharap IDI perlu menjelaskan secara terbuka pada masyarakat alasan pemecatan dokter Terawan.
"IDI sudah seharusnya memberi klarifikasi ada alasan apa di balik pemecatan dokter Terawan. Jangan sampai menjadi bola liar di masyarakat. Akibatnya nanti masyarakat tidak lagi percaya dengan profesi dokter yang baik dan punya jiwa melayani,” kata Ibas.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Nama Ibas di Buku Hitam, Novanto: Lihat Perkembangan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang