jpnn.com - JAKARTA - Sekelompok orang yang menamakan diri Aksi Bela Negara Waroeng NKRI mendatangi kantor sementara Bareskrim Polri di kompleks Kementerian Kelautan dan Perikanan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).
Salah satu anggota Aksi Bela Negara Waroeng NKRI, Ibas Taruna Hiswo Tomo mengatakan bahwa kedatangannya untuk memberikan dukungan moral terhadap Buni Yani yang diperiksa polisi karena dianggap sebagai pengunggah pertama video pidato Gubernur DKI Basuki T Purnama alias Ahok tentang Surat Almaidah ayat 51 di Facebook.
BACA JUGA: Tembak Mati Rp 50 Juta, Tembak di Kaki Rp 25 Juta
"Kami memberikan dukungan moril terhadap Buni Yani. Kami juga meminta agar Bareskrim bertindak profesional dan transparan terkait kasus dugaan penistaan agama ini," kata dia di gedung sementara Bareskrim Polri.
Di samping itu, Ibas juga mengimbau masyarakat untuk tidak memperdebatkan polemik penggunakan kata 'pakai' atau tidak dalam video Ahok yang ditranskrip Buni Yani. Sebab, kata Ibas, maknanya tetap sama.
BACA JUGA: Mas Tjahjo: Kita Juga Kalau Dikatakan Demikian Pasti Marah
Karenanya massa Aksi Bela Negara Waroeng NKRI saat mendatangi Bareskrim mengenakan baju putih bertuliskan Save Buni Yani (SBY). Mereka juga mengampanyekan tagar #SaveBuniYani dengan meneriakkannya. "Save Buni Yani, save Buni Yani," tandas mereka.(mg4/jpnn)
BACA JUGA: KPK Bidik Tersangka Suap Proyek Kemenpupera denga Pasal TPPU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Bang Ruhut? Tinggal Tunggu Arahan SBY...
Redaktur : Tim Redaksi