Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor

Kamis, 31 Oktober 2024 – 21:27 WIB
Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas saat menjadi narasumber dalam webinar bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Kamis (31/10). Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono menyoroti isu kekerasan seksual yang saat ini masih menjadi tantangan besar bagi bangsa dan dunia, khususnya untuk kaum perempuan.

Ibas yang akrab disapa menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber dalam webinar bersama Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Kamis (31/10).

BACA JUGA: Ibas Demokrat Ajak Anak Muda Jangan Suka Flexing, Jadilah Kreatif dan Produktif

Menurut Ibas, perempuan harus berani bersuara terkait isu kekerasan seksual.

“Selain peran negara dan keamanan dalam setiap ruang publik dan privat, maka kita semua juga harus bisa speak up, waspada, dan berani melapor,” tutur Ibas.

BACA JUGA: Marak Perundungan, Kowani Minta Orang Tua Tak Abaikan Tindakan Kekerasan Sekecil Apa pun

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual juga menjadi bukti negara hadir untuk melindungi hak-hak para korban, terutama bagi kaum perempuan.
Ibas menegaskan persoalan ini memerlukan perhatian lebih dari semua pihak, baik di kalangan masyarakat umum maupun lembaga negara.

Selain isu kekerasan seksual, tantangan besar yang saat ini masih dihadapi, yaitu terkait Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA: UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban

Dia mengatakan perempuan dapat memanfaatkan SDGs sebagai ‘alat tagih’ kepada pemerintah untuk memenuhi hak-hak perempuan, mewujudkan kesetaraan dan keadilan dalam pembangunan.

“Perempuan dapat berperan aktif untuk mengawal implementasi semua tujuan dan target dalam agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan,” tegas Ibas.

Ibas juga menyinggung berbagai tantangan lainnya yang dihadapi bangsa, seperti bonus demografi, pengangguran, kemiskinan, dan kesejahteraan.

Menurut Ibas, isu-isu tersebut perlu ditangani dengan serius untuk memastikan kemajuan bangsa yang berkelanjutan di masa depan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler