UNICEF Ungkap Data Mengerikan soal Kekerasan Seksual: Ratusan Juta Gadis Jadi Korban

Kamis, 10 Oktober 2024 – 20:09 WIB
Ilustrasi - anak perempuan JA korban pelecehan seksual divonis mengidap HIV. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Lebih dari 370 juta gadis dan perempuan yang hidup saat ini mengalami kekerasan seksual sebelum mencapai usia 18 tahun, kata Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) pada Kamis (10/10).

“Lebih dari 370 juta gadis dan perempuan yang hidup saat ini, atau 1 dari 8 perempuan, mengalami rudapaksa atau serangan seksual sebelum usia 18 tahun,” ungkap organisasi tersebut melalui pernyataan dalam rangka Hari Anak Perempuan Internasional.

BACA JUGA: Bos Persib Minta Korban Pelecehan oleh Steward Melapor ke Polisi

Jika bentuk-bentuk kekerasan seksual yang "tidak melibatkan kontak", seperti kekerasan daring atau pelecehan verbal, juga diperhitungkan, jumlah gadis dan perempuan yang terdampak di seluruh dunia mencapai 650 juta, atau satu dari lima perempuan, bunyi pernyataan itu.

Jumlah korban terbanyak berada di sub-Sahara Afrika, kawasan tempat 79 juta gadis dan perempuan terkena dampak.

BACA JUGA: Dean Desvi Mengaku Mengalami Pelecehan Seksual dari Pimpro Rumah Produksi Ternama

Di Asia Timur dan Tenggara ada 75 juta korban, di Asia Tengah dan Selatan Selatan sekitar 73 juta.

Eropa dan Amerika Utara mencatatkan 68 juta korban, Amerika Latin dan Karibia 45 juta, Afrika Utara dan Asia Barat sebanyak 29 juta, serta Oseania dengan enam juta.

BACA JUGA: Aktivis Muda Pekalongan Minta Polisi Tindak Tegas Guru Terduga Pelaku Pelecehan Seksual

Sementara itu, diperkirakan 240 hingga 310 juta anak laki-laki dan pria, atau sekitar satu dari 11 pria, telah menjadi korban rudapaksa atau pelecehan seksual saat kecil, kata UNICEF.

Angka itu meningkat menjadi 410 hingga 530 juta jika bentuk-bentuk pelecehan yang "tidak melibatkan kontak" juga diperhitungkan. (ant/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terbukti Bersalah, Plt Kadis UMKM Muba Ditetapkan Tersangka Atas Kasus Pelecehan Seksual


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler