jpnn.com, BANJARMASIN - Indikasi terjadinya pecah kongsi Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan wakilnya, Hermansyah, semakin menguat. Pasangan pemenang Pilkada 2015 itu takkan lagi bersama pada Pilkada 2020 mendatang.
Dimintai komentar, Hermansyah enggan ambil pusing. Baginya, inilah dinamika politik. Sah-sah saja jika Ibnu ingin mencari calon wali kota baru.
BACA JUGA: Tahapan Pilkada Serentak 2020 Mulai Digelar September
"Saya ada mendengar cerita. Beliau (Ibnu) ditanya orang, apakah masih bersama Hermansyah? Beliau menjawab tidak akan lagi berpasangan dengan saya," ucapnya seperti diberitakan Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Hermansyah juga tak ingin memohon-mohon. "Tidak mungkin saya memaksa. Jika memang Ibnu tidak menginginkannya lagi," imbuh mantan Anggota DPRD Kalsel tersebut.
BACA JUGA: Berita Duka, Doyok Meninggal Dunia
BACA JUGA: PPDB 2019 Sistem Zonasi di Jakarta tak Berdasar Jarak Rumah ke Sekolah
Namun, Hermansyah menegaskan, pecah kongsi di sini hanya dalam artian menghadapi Pilwali. Sementara di Pemko Banjarmasin, keduanya sudah berkomitmen untuk menuntaskan kongsinya hingga habis, hingga masa jabatan keduanya berakhir.
BACA JUGA: Berita Duka: Siti Maryati Meninggal Dunia di Depan TV yang Masih Menyala
"Ketika kami mencalonkan diri, kami dipilih masyarakat sebagai satu paket. Kami sudah disumpah. Akan bersama-sama menyelesaikan tugas sampai akhir masa jabatan," tukasnya.
Apakah Hermansyah akan kembali maju pada Pilkada nanti? Baik sebagai calon wali kota ataupun kembali sebagai calon wakil wali kota. Belum ada jawaban tegas.
Dia mengklaim telah menerima dukungan dari partainya. PDI Perjuangan berniat mengusung dirinya lagi pada Pilkada nanti. "Tapi sementara, belum ada pernyataan maju atau tidak. Masih lama. Masih ada banyak waktu untuk memutuskannya," pungkasnya.
Keputusan untuk berpisah jalan ini sebenarnya tidaklah mengejutkan. Mengingat hubungan keduanya pasang surut. Adakalanya mesra, adakalanya bersitegang. Ini sudah menjadi rahasia umum di Balai Kota.
Dikonfirmasi terpisah, Ibnu memberikan isyarat sedang mencari-cari kawan untuk menemaninya maju sebagai calon petahana. Artinya, Ibnu memang takkan lagi berpasangan dengan Hermansyah.
"Belum tahu siapa pasangannya. Pastinya saya sudah membangun komunikasi dengan beberapa pentolan parpol. Termasuk sejumlah tokoh," ungkap politikus PKS itu.
Siapa saja yang sudah ditemui? Ibnu menyebut nama bos Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman, Ketua DPRD Banjarmasin yang juga Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda, dan mantan wali kota yang juga Ketua DPW PAN Kalsel Muhidin.
BACA JUGA: Ada Putusan MA, Pendaftaran CPNS 2019 Mestinya Akomodir Honorer K2 Tua
Ibnu mengaku belum terlalu memikirkan persiapan menghadapi Pilkada. Dia menegaskan, masih banyak program pembangunan yang harus dituntaskannya.
"Saya sudah sepakat dengan Pak Wakil (Hermansyah). Kami fokus menyelesaikan program Banjarmasin Baiman. Bagaimana kelanjutannya setelah itu, saya belum tahu," tutupnya. (mr-154/at/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Frans Sukmaniara: Visi - Misi Balon Bupati jadi Indikator Bagi Rakyat Tentukan Pilihan
Redaktur & Reporter : Soetomo