jpnn.com, BANJARMASIN - Doyok ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di kios eks Terminal Sentra Antasari, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan, Kamis (13/6).
Jasad pria bernama asli Hidayatullah itu kali pertama ditemukan oleh warga sekitar bernama Tofan pada pukul 20:00 Wita.
BACA JUGA: Berita Duka: Siti Maryati Meninggal Dunia di Depan TV yang Masih Menyala
Jasadnya menelungkup, persis di depan pintu kios yang diubah menjadi tempat tinggal. Korban tidak mengenakan baju. Dia hanya bercelana jin panjang.
BACA JUGA: Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman
BACA JUGA: Berita Duka, Marco Fernando Meninggal Mengenaskan di Depan Markas Paldam VI Mulawarman
Di samping Doyok ditemukan dua botol berisi cairan berwarna oranye yang diduga kuat merupakan minuman keras oplosan.
Semuanya sudah diamankan polisi untuk bahan pemeriksaan. Tofan mengaku terakhir kali melihat Doyok pada Selasa (11/6).
BACA JUGA: Berita Duka: Aktor Senior Robby Sugara Meninggal Dunia
Setelah itu, kata Tofan, Doyok menghilang. Sehari-harinya Doyok mencari uang dengan menjaga area parkir di Pasar Sentra Antasari.
"Memang dia menyukai minuman keras. Selasa itu dia tampak minum-minum," kata Tofan, Jumat (14/6).
Aroma tak sedap itu sebenarnya sudah lama tercium. Namun, warga tak curiga.
Mereka mengira bau bersumber dari bangkai hewan. Sesuatu hal yang wajar di permukiman kumuh tersebut.
"Selasa malam ada warga yang mendengar Doyok mengorok. Ngorok keras sekali. Rupanya itulah suara terakhirnya. Sejak itu dia tak tampak lagi," imbuhnya.
Berselang satu jam setelah penemuan jasad Doyok, personel Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah menggelar identifikasi.
Setelah itu, jasad Doyok dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Ulin, Banjarmasin.
Kapolsekta Banjarmasin Tengah AKP Sigit Prihanto mengatakan, dugaan sementara penyebab kematian Doyok adalah akibat menenggak miras oplosan.
“Sebab, di TKP ditemukan botol berisi miras oplosan. Hasil visum juga tak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Keluarga juga menolak autopsi," kata Sigit. (lan/fud/ema/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tepergok Berbuat Asusila, Dua Pelajar Diamankan Satpol PP
Redaktur : Tim Redaksi