jpnn.com, JAKARTA - Seminar Indonesia Business Outlook 2024 (IBO 2024) sukses digelar di CGV Grand Indonesia, Jakarta pada Kamis (25/1).
Perwakilan dari Sirkel selaku penyelenggara acara Achmad Wildan Chawary menyatakan sebanyak 500 peserta yang terdiri dari para profesional, pemilik usaha, investor, dan akademisi hadir dalam seminar IBO 2024.
BACA JUGA: Bisnis Satelit di Indonesia Kurang Dilirik, Pakar Bicara Begini
Event seminar yang diselenggarkan oleh Sirkel ini mengundang sejumlah pembicara terkemuka, seperti eks menteri BUMN Dahlan Iskan, CEO Fita Raynazran Royono,
Ricky Satria (Bank Indonesia) hingga Abdul Muidz Aad (MP Store).
BACA JUGA: Gencar Kembangkan Bisnis Kuliner, Raffi Ahmad Buka Outlet Baru Rojo Rasa di Kebon Jeruk
Seminar IBO 2024 juga menggandeng Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) sebagai partner di bidang akademik, serta berkolaborasi dengan Populix sebagai partner riset data.
"Seminar IBO 2024 digelar untuk menginspirasi dan memotivasi para generasi Z maupun milenial untuk meneruskan bisnis agar sustain dan mampu menyelesaikan masalah di sekitar mereka," ujar Achmad.
Tema besar seminar yang didukung oleh MP Store, Fruters, Saka Logistics, Tri-Wall, dan HLB Indonesia ini adalah Market Outlook: 2023 Kaleidoscope & 2024 Projection dengan 3 subtema, digitalisasi & e-commerce, fintech, dan investasi.
"Tema ini mencerminkan visi untuk menjawab tantangan dan mendalami dinamika bisnis di Indonesia saat ini," ungkap Achmad.
“Para pembicara membahas bagaimana data tersebut kemungkinan akan memproyeksikan potensi bisnis dan ekonomi pada 2024, dan seberapa dekat data tersebut mencerminkan 2023,” terangnya.
Menurut Achmad, pada tema digitalisasi dan e-commerce misalnya, sesi seminar membahas dampak teknologi pada efisiensi bisnis.
Fintech sebagai tema kedua membahas inovasi keuangan digital dan dampaknya terhadap sistem keuangan Indonesia.
"Sedangkan pada tema investasi, dibahas mengenai peluang dan risiko investasi di pasar Indonesia, termasuk saham, real estate, dan investasi alternatif," ujar Achmad.
Menurutnya, melihat antusiasme peserta tidak menutup kemungkinan pihaknya mengadakan lebih banyak event dan kelas bisnis pada 2025 mendatang.
“Kesuksesan IBO juga tak hanya tercermin dari angka, tetapi juga semangat kebersamaan dan inspirasi yang ditanamkan kepada setiap peserta,” imbuhnya.
Selain itu, Indonesia Business Outlook 2024 membuat terobosan baru dalam dunia conference dengan memunculkan sesi gamification atau kuis trivia.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul