jpnn.com, BALIKPAPAN - Ibramsyah, ayah dari Nursiah korban pembunuhan mengaku hingga kini masih geram terhadap Jahiruddin, pembunuh anak semata wayangnya.
Ibramsyah yang saat kejadian berada di rumahnya (bersebelahan dengan rumah korban), terkejut mendengar suara teriakan anaknya yang meminta tolong.
BACA JUGA: Nursiah Tewas Secara Mengenaskan Gara-gara Menolak Cinta Seorang Pria
Seketika dia keluar dan melihat anaknya berlumuran darah, dia pun langsung menggotong anaknya menuju rumah sakit. Namun, luka akibat beberapa kali tikaman, membuat nyawa Nursiah tak tertolong.
"Saya nggak tahu gimana ceritanya, saya cuma dengar suara teriakan. Terus pas saya keluar, itu anak saya sudah berlumuran darah," kata Ibramsyah.
BACA JUGA: Perampok Bersenjata Golok Keok Dihajar Korbannya yang Ternyata Seorang Jagoan
Dia mengaku tak begitu memahami permasalahan asmara antara keduanya. Sebab anaknya tidak pernah cerita tentang Jahir –sapaan Jahiruddin. Namun, dia memang mendengar kabar kalau Jahir mendekati anaknya, namun ditolak. Diduga emosi lantaran cintanya ditolak berkali-kali, Jahir pun gelap mata.
"Saya nggak tahu persis permasalahannya itu gimana, yang tahu itu mamanya. Saya cuma dengar ada ribut-ribut waktu itu. Soal cinta segitiga itu juga saya baru dengar, nggak terlalu tahu juga," ujarnya.
BACA JUGA: Cewek Pirang Penabrak Petugas Penyapu Jalan Itu Diamankan Polisi, nih Tampangnya
Ibramsyah berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Bahkan dia menginginkan Jahir dihukum mati setimpal dengan nyawa anaknya yang dibuatnya tewas. Ibramsyah mengatakan, pelaku hanya modal tato dan tidak punya nyali lantaran hanya berani pada perempuan.
"Kalau bisa sih dihukum mati, karena kelakukannya itu terhadap anak saya. Masa beraninya sama perempuan. Tato saja besar dan banyak, tapi nggak ada nyalinya, beraninya sama perempuan," imbuhnya.
Di lain sisi, ketiga anak korban saat ini tengah dirawat oleh Ibramsyah dan istri. Dia berharap pemerintah ikut peduli terhadap biaya sekolah ketiga anak korban. Diungkapnya kalau dia hanya bisa membiayai semampunya.
BACA JUGA: Gelapkan Uang Koperasi Polisi Rp1 Miliar, Oknum Perwira Ini Dipecat dengan tidak Hormat
"Ya anaknya kan ada tiga, sementara ini kami pihak keluarga yang merawat. Tetapi kan ke depannya juga butuh biaya. Ya kalau ada bantuan dari pemerintah ya nggak apa-apa, terutama sekolahnya," pungkasnya. (yad/cal)
VIDEO: Timnas U-19 Latihan di Thailand
Redaktur & Reporter : Budi