Ibu-Anak Masuk Perangkap Ucapan Manis Fery, Uang Hilang, Tubuh Dicabuli

Rabu, 12 Agustus 2020 – 07:36 WIB
Pelaku Ketut Fery Mertana alias Popo, 28, digelandang saat jumpa pers di Mapolres Buleleng. Foto: Juliadi/Radar Bali

jpnn.com, BULELENG - Mahasiswi di Singaraja, Buleleng, Bali, berinisial DMA menjadi korban pencabulan Ketut Fery Mertana alias Popo, 28.

Modus yang dilakukan pelaku dengan berpura-pura jadi dukun.

BACA JUGA: Suami Jual Istri untuk Layanan Swinger dan Bertiga, Tarifnya Sebegini, Laris Manis

Menurut Kapolres Buleleng AKBP Made Sinar Subawa, kasus pencabulan bermula ketika korban punya pacar yang rumahnya berdekatan dengan rumah orang tua korban berinisial KM.

Kepada KM, pelaku mengaku sebagai dukun yang berafiliasi dengan dukun yang ada di Alas Purwo, Banyuwangi.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Tutup 51 Perusahaan karena COVID-19

"Dia punya obat berisi cairan yang ketika ditempelkan ke tubuh bisa mengeluarkan asap. Asap itulah yang sebagai tanda penyakitnya pasien keluar dari tubuh," ujar AKBP Sinar Subawa, Senin (10/8).

Tertarik dengan pernyataan korban, KM kemudian diobati. "Sebagai gantinya, pelaku minta bayaran Rp 3 juta lebih," paparnya.

BACA JUGA: Jelang Pilkada, Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19 Dipasangi Stiker Muka Bupati, Lihat Nih

Bukan hanya menipu KM, pelaku juga mengelabui MDA, anak KM yang kuliah di Denpasar. Kepada KM dan MDA, pelaku mengaku kalau MDA kena guna-guna.

"Kalau mau lepas dari guna-guna, harus diobati. Tapi setelah diobati, pelaku justru mencabuli korban," katanya.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban dan orang tuanya kemudian melapor ke polisi. Dalam tempo singkat, pelaku akhirnya diciduk polisi. (rb/jul/mus/JPR)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler