jpnn.com - BANJARMASIN - Malang nian nasib dialami Lidia (35) dan M Suhaimi (11). Ibu dan anak yang merupakan warga Desa Tamban, Kabupaten Batola, Kalsel, tewas dengan cara tragis.
Keduanya meregang nyawa setelah menabrak truk kontainer yang parkir di tepi Jalan A Yani Kilometer 11, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Jumat (24/4) siang sekitar pukul 12.00 Wita. Ibu-anak itu tewas di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di kepala dan pendarahan hebat.
BACA JUGA: Banjir Rendam Sepuluh Desa di Klaten
Sedangkan keponakan Lidia, Siti Baijah (14) mengalami luka-luka dan mengalami syok setelah menyaksikan dua keluarganya meregang nyawa. Jasad ibu dan anak tersebut dievakuasi ke kamar Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin, dan Siti masih dalam perawatan medis.
Menurut informasi dihimpun Radar Banjarmasin (Grup JPNN.com), korban bersama putra dan keponakannya dari arah Banjarmasin menuju kota Banjarbaru menunggangi sepeda motor Honda Beat warna putih DA 6897 PAJ.
BACA JUGA: Dewan Prihatin dengan Kasus Siswi SMK Digilir 11 Pemuda
Ketika melintas di Jalan A Yani km 11, diduga Lidia hilang kendali saat memacu laju kendaraan. Motornya oleng ke kiri dan langsung menabrak sebuah truk container yang sedang parkir. Supir truk saat itu sendang menjalankan salat Jumat.
Kanit Laka Polres Banjar Aiptu Alfian Noor, membenarkan dengan adanya kecelakaan yang menewaskan dua orang dan satu luka-luka. Untuk pengemudi kontainer bernama Agus, sudah diamankan pihaknya dan masih dimintai keterangan oleh penyidik. Disaat kejadian lanjut H Alfian, sang supir menjalankan salat Jumat, di seberang tempat parkir mobilnya.
BACA JUGA: Kejaksaan Sita Rumah dan Tanah Milik Tersangka Korupsi di Disbun Riau
“Hasil ulah TKP diduga korban hilang kendali memacu motornya hingga menabrak truk kontainer yang parkir. Karena menurut saksi di TKP tak ada yang menyerempet atau menyenggol motor korban, tabrakan seketika terjadi,” jelas Alfian.(lan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirikan Posko, Mahasiswa Ancam Pulangkan Jokowi ke Solo
Redaktur : Tim Redaksi