Ibu Bantai Anaknya dengan Kapak

Senin, 16 Agustus 2010 – 10:03 WIB

MAJALENGKA - Dadan, bocah 5 tahun, bernasib tragisDia meninggal dengan kondisi kepala pecah karena kesadisan ibu kandungnya sendiri, Ida (23)

BACA JUGA: Si Hidung Belang Sembunyi di Bawah Ranjang

Warga RT5 RW 02 Blok Sukamukti Desa Argalingga Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka itu menghabisi anaknya dengan delapan kali sabetan kapak
Upaya pertolongan dengan membawa Dadan ke RSUD Majalengka, sia-sia

BACA JUGA: Tertangkap Mesum Jelang Sahur

Nyawanya melayang sebelum dokter melakukan tindakan.

Awalnya, Ida tidak mengaku bahwa dirinya sebagai pelaku pembantaian buah hatinya itu
Kepada warga, Ida meminta agar segera mengumumkan perihal kematian anaknya itu melalui speaker di musala setempat.  Diapun mengarang cerita kalau dirinya bermaksud memandikan anaknya itu, tapi tiba-tiba anaknya sudah bersimbah darah

BACA JUGA: Istri Dimutilasi, Suami Menghilang

Bahkan, Ida sempat menyebut dugaan pelaku seorang pemungut sampah yang melintas di sekitar rumahnya

Polisi tak bergitu saja percayaIda pun dibawa ke Mapolsek Argapura untuk dimintai keteranganAdik Dadan yang masih berusia dua tahun, bernama Gia, membantu polisi menemukan pelakunyaAnak itu menangis dan polisipun mulai curiga dengan sang ibuGia ngoceh tentang apa yang dilihatnyaSetelah didesak, akhirnya ibu muda itu mengakui perbuatannya

Ida pun bercerita tentang kronologis kejadianDikatakannya, pada Minggu (15/8) sekitar jam 10.30 WIB ia merasakan sakit kepala yang lumayanDia mengaku tengah kesal dengan suaminya Anto (30) yang kini tengah ditahan di Lapas Majalengka, karena melakukan penggelapan motor tetangganyaSuaminya, atau ayah tiri dari Dadan itu sudah tiga bulan di sel“Saya tidak melihat kalau yang dipukul itu anak saya, tapi perasaan saya itu adalah suami saya,” aku Ida.

Dituturkannya, dirinya melakukan perbuatan itu diluar kesadarannya.  Diakuinya kalau kejadian itu dilakukan di rumahnya, yang saat itu disaksikan oleh ayahnya yang sudah renta Yusuf dan tetangganya Oyi.  Dia mengaku baru sadar setelah melihat anaknya tergeletak bersimbah darah.

Ida mengatakan, saat ini dirinya tengah hamil tujuh bulan.  Diapun mengakui  anaknya itu tidak nakal dan tidak memiliki masalahDiakuinya, Dadan merupakan hasil hubungan pernikahannya dengan Agus, yang sudah bercerai dua tahun lalu“Saya benar-benar menyesal dan ingin bunuh diri saja,” ujarnya.

Polisi juga minta keterangan Kepala Dusun Sukamukti Desa Argalingga Usuf (50)usuf mengatakan, awalnya Ida menceritakan kalau waktu itu anaknya sudah ditemukan bersimbah darah saat dirinya mau memandikan.  Lalu oleh warga langsung dicari orang yang diduga sebagai pelakuUsuf tidak menduga kalau pelakunya itu adalah ibunya sendiri

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menggali motif dari pembunuhan ituKapolres Majalengka AKBP Sony Sonjaya SIK menyebutkan, tersangka pembunuhan bocah diduga dilakukan oleh ibunyaSedangkan kuasa hukum tersangka Dudi Ruchendi SH meminta agar kepolisian melakukan pemeriksaan atas kejiwaan dari tersangka“Kelihatannya kejiwaan tersangka tergoncangSebab itu perlu ada pemeriksaan kejiwaan,” saran Dudi(RC/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Tahanan Paledang Kabur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler