Ibu Brigadir J Bercerita tentang Anaknya & Putri Candrawathi, Menangis

Rabu, 26 Oktober 2022 – 07:23 WIB
Ibunda Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat, Rosti Simanjuntak di Palmerah, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mengaku tak kuat setelah mendengar kabar anaknya meninggal di rumah dinas Ferdy Sambi, di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022.

Pengakuan itu disampaikan Rosti Hutabarat saat memberikan kesaksian untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

BACA JUGA: Adik Brigadir J Beri Kesaksian Begini di Sidang Terdakwa Richard Eliezer

Di hadapan majelis hakim, Rosti menangis mengenang kembali saat pertama mendengar Yosua meninggal dunia.

"Sangat berat, Pak. Saya rasakan, dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," kata Rosti.

BACA JUGA: Ayah Ungkap Momen Brigadir J Berangkat ke Jakarta, Oh Ternyata

Rosti dengan suara terisak berkata bahwa semenjak Brigadir J meninggal, dirinya menangis.

"Setiap hari, saat siang dan malam," ujar Rosti.

BACA JUGA: Kamaruddin Bilang Putri Candrawathi Ikut Menembak Brigadir J, Ronny Talapessy Bilang Begini

Rosti juga bercerita bahwa Brigadir J kerap menyebut Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi.

"Dia sering bercerita Bu Putri Candrawathi selalu memberikan motivasi agar makin baik dalam tugasnya dan mencapai cita-cita, harapannya, dan kariernya," kata Rosti. (cr3/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler