Ibu dan Anak Dibantai

Senin, 10 November 2014 – 07:59 WIB

jpnn.com - TASIK – Pembantaian ibu dan anak terjadi di Sindangjaya Kelurahan Linggajaya Kabupaten Tasikmalaya. Ai Cucu (40) dan putrinya, Elis (23) ditemukan sudah menjadi mayat di rumahnya kemarin sore (9/11). Diduga kedunya dihabisi perampok.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko SIK, MA mengatakan dugaan sementara pelakunya lebih satu orang. Analisa itu muncul dari hilangnya satu unit Mobil Honda CRV dan Yamaha Mio milik korban.

BACA JUGA: Perampok Mengaku Polisi Kuras Rp 2 Milar

“Jadi dugaan sementara pelaku bukan hanya satu orang,” ujarnya kepada Radar melalui sambungan telepon tadi malam. Kini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti.

Disinggung terkait kemungkinan adanya sebuah jaringan atau orang dekat yang terlibat dalam kasus tersebut, Noffan belum bisa memprediksinya. “Kita belum mengarah ke sana,” kata alumnus Akpol 1994 ini.

BACA JUGA: Tertarik Lelang di Facebook, Rp 80 Juta Melayang

Di rumah korban, kemarin malam, Kapolsek Kawalu Kompol Abdussalam menjelaskan korban menderita luka bacok di tubuh, kepala dan mulut.

Saat ditemukan, jasad ibu dan anak itu berada dalam satu kamar. Ai Cucu di lantai dan Elis di atas kasur. Dilihat dari kondisi kedua jenazah, diperkirakan peristiwa terjadi sekitar Sabtu (8/11) malam kemarin. “Kondisi mayat sudah kaku,” terangnya.

BACA JUGA: Belanja Online, PNS Ini Kehilangan Rp 80 Juta

Di dalam rumah tersebut ditemukan foto Wisuda Elis dengan keterangan Kampus Stikes Bhakti Tunas Husada (BTH) dengan keterangan September 2014. Belum diketahui siapa pelaku yang telah membunuh janda dengan anaknya itu. Hal itu masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Saat olah TKP, puluhan warga berkerumun berdesak-desakan di sekitar rumah korban dari mulai orang tua, anak baik laki-laki maupun perempuan.

Sekitar pukul 22.00, polisi langsung membawa kedua jenazah ke RSUD Kota Tasikmalaya dengan menggunakan ambulans. (rga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Muda Dua Kali Dipaksa Layani Sekuriti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler